Abdan
Duhai bulan penyair sepi
Sudikah engkau mendengar sepenggal kisah ini
Ini saya dari permukaan bumi
Selalu dibakar matahari tak lekang henti
Saya tahu matahari adalah perajut hari
Menjadi hitungan yang selalu dikenang hingga kini
Tapi segala hitungan tersebut membuat saya merugi
Bukan bertambah, tapi berkurang daya diri
Bukan bermaksud membenci matahari
Tapi saya mulai lelah tersengal berlari
Saya tahu sendiri bukan arif berkisah padamu kini
Tapi jari-jemari tak kuat diam dikutuk sepi
Blitar, 181020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!