Ekspektasi tinggi terjadi ketika kita mencoba mengendalikan hal-hal di luar kendali kita. Daripada harus membuang energi dan perasaan frustrasi pada hal-hal yang tidak dapat kita kontrol, fokuslah pada hal-hal yang dapat kita kontrol. Identifikasi faktor-faktor yang dapat kita ubah atau tangani, dan berikan yang terbaik dari diri kita dalam hal itu. Ini akan membantu kita mengurangi tekanan dan kekecewaan yang timbul akibat ekspektasi yang tidak realistis.
Dalam hidup, penting untuk memiliki ambisi dan tujuan yang tinggi, tetapi juga penting untuk mengurangi ekspektasi yang tidak realistis. Dengan menentukan ekspektasi yang realistis, fokus pada proses, menerima keterbatasan, berkomunikasi dengan orang lain, dan fokus pada hal-hal yang dapat kita kontrol, kita dapat menemukan keseimbangan yang sehat dalam hidup. Ingatlah bahwa setiap perjalanan dimulai dengan langkah pertama yang realistis, dan setiap pencapaian dimulai dengan ekspektasi yang seimbang.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. Support kalian adalah suatu kehormatan dan perubahan positif bagi saya. Mohon berikan dukungan dan suoport nya untuk blog ini agar bisa terus berkembang dan terus memberikan artikel-artikel yang bermanfaat lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H