Mohon tunggu...
Abd. Adhim
Abd. Adhim Mohon Tunggu... -

Mahasiswa STAIN PAREPARE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu dan Ayah

22 Desember 2014   23:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:41 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abd. Adhim

Ibu ... Ayah

Aku sadar

Aku adalah anak durhaka

Yang selalu membuatmu

Bersedih dan menangis

Aku belum pernah membuatmu

Tertawa dan bahagia

Dengan sifatku yang seperti ini

Ibu ... Ayah

Engkau hanya tersenyum menghadapiku

Aku janji, akan membuatmu bahagia

Dan tidak akan membuatmu

Bersedih dan menangis lagi

Maafkanlah semua dosa-dosaku

Wahai Ibu dan Ayah

Aku menyesali semua perbuatanku

Aku tidak akan mengulanginya lagi

Astagfirullah

Astagfirullah

Astagfirullah ya Allah

Ampunilah semua dosa-dosaku

Dosa kedua orang tuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun