Masuk Resume ke-8, gelombang-28 dengan tema, Komitmen Menulis di Blog. Dengan Narasumber, Drs. Dedi Dwitagama, M.Si., Moderator, Sigid PN, S.H. ( 25 Januari 2023).
Cukup berbeda dengan pertemuan sebelumnya, Malam ini pertemuan dengan Via Zoom Meeting. Pertemuan ke- 8 dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara ( KBMN) PGRI Gelombang ke-28. Meski tak mengikuti zoom secara langsung, saya  mengikutinya melalui channel youtube. Dimana yang menjadi pembicara merupakan seorang motivator terkenal, penulis blog dan buku yakni, Bapak Dedi Dwitagama, yang dimoderatori oleh Sigit PN.
Pertemuan tersebut dimulai oleh pembicara dengan mempersilahkan masing masing perserta untuk mencari biodata dari pembicara melalui internet dan dipersilahkan untuk berbicara diforum zoom.
Pak Dedi, sapaan akrabnya. Beliau Adalah seorang motivator yang luar biasa yang biasa memberikan dorongan dan semangat untuk semua kalangan baik itu guru dan siswa di sekolah. Namun, materi yang akan disampaikan adalah focus menulis blog.Â
Menulis di blog tidak sama menulis di kertas atau membuat sebuah tulisan yang biasa-biasa saja. Menulis di blog butuh strategi dan gaya agar tulisan kita dibaca banyak orang.
Tujuannya, agar pembaca bisa memahami apa yang kita tulis, dan dapat memberikan manfaat terhadapa tulisan yang kita sampaikan kepada pembaca. Bukan itu saja, dalam pertemuan malam ini harapan-nya peserta yang hadir dapat selalu konsisten dalam menulis diblognya masing masing.
Mengawali materi, Pak Dedi mengingatkan kembali pada kita semua tentang guru idola.
 "Masih ingat guru idola, yang mengajarkan kita semua pada waktu sekolah dasar sampai tingkat sekolah menengah atas. Guru yang menurut kita terbaik diantara guru yang lain disekolah tersebut. Namun, sekarang ketika kita cari nama guru idola kita tersebut dimesin pencarian google nama guru kita tidak ketemu. Kenapa, karena menurut pembicara guru idola kita tidak produktif. "
Dulu, dunia digitalisasi tak secanggih hari ini. Akan tetapi, seharusnya guru idola mereka menjadi sebuah tulisan yang terpatri di sebuah dinding blog.Hal sederhana, akan tetapi butuh konsistensi.Â
"Untuk sekarang ini walaupun kita sudah lulus dalam seleksi guru penggerak, apa bila kita tidak produktif untuk menghasilkan hal yang baru maka kita akan hilang dan tidak bisa dikenal oleh masyarakat lainya."
Begitu pentingnya sebuah karya, sehingga kita bisa meninggalkan jejak-jejak tulisan yang bisa dinikmati semua orang dan membekas tak tergerus oleh jaman.
"Kita dapat membuat berbagai karya , akan tetapi cara mudah kita untuk dapat dikenal dan dikenang orang dengan jalan menulis."