Mohon tunggu...
Abd Rahman
Abd Rahman Mohon Tunggu... Guru - Sebagai Guru di Sekolah Dasar

Saya biasa dipanggil Rahmanesto, saya aktif diberbagai komunitas sosial, pendidikan dan kepemudaan. saya suka menulis berita, opini dan puisi. suka dengan perubahan dan kemajuan, terbuka untuk semua kalangan, suka diskusi dan hobi bersepeda, kulineran dan nonton musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menulis Suatu Cara Menggali Potensi dan Prestasi

13 Januari 2023   21:46 Diperbarui: 13 Januari 2023   23:55 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Dan hampir setiap angkatan KBMN, melahirkan buku antologi bersama Bu Kanjeng dimana saya menjadi kuratornya", tuturnya.

Setelah menjadi kurator, Ibu Aam menerima satu naskah novel dari Juminah, murid Ibu Aam yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Juminah nekat pergi ke luar negeri, dan merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga. 

Juminah pergi menjadi TKI untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Naskah Novel Juminah dikirim melalui Whatsapp. Walaupun butuh waktu yang lama, akhirnya Ibu Aam berhasil menyelesaikan buku tersebut yang siap dibaca oleh semua orang. Sebuah Novel yang menceritakan tentang percintaan, karya Juminah, muridnya.

Setelah menyimak dan melihat karya-karya yang dihasilkan Ibu Aam, saya mulai terinspirasi untuk  menanyakan beberapa hal. Saya mendapatkan antrean sebagai penanya yang ke-16. pertanyaan saya sampaikan melalui Ibu Ovi moderator. 

Saya menanyakan dua hal, bagaimana cara memunculkan ide agar tulisan saya menjadi menarik dan diminati orang lain. Kemudian, bagaimana agar saya percaya diri atas banyaknya kekurangan yang saya miliki.

Menurut Ibu Aam, banyak cara untuk memunculkan ide, diantaranya, dengan cara memperhatikan apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita sukai. Atau dengan membuka album foto. Sebuah ide, kata Bu Aam, muncul dengan sebuah foto atau gambar yang bisa memuat seribu cerita. sungguh luar biasa pemikiran beliau. Sungguh sangat imajinatif.

Kemudian, cara agar kita percaya diri menurut Bu Aam, mulailah menulis dengan sebisanya. Artinya kata beliau, kalau sudah terbiasa pembendaharaan kata akan tambah banyak dan tulisan akan semakin bagus. Saya menggelengkan kepala saya membaca jawaban beliau tersebut. Dan yang tambah membuat rasa kagum saya pada beliau, inspirasinya dalam jejak perjalanan yang panjang sehingga berada di puncak keberhasilan dan menuai banyak prestasi.

"Berprosess yaaaa..jangan ingin seperti makan cabe, tapi semua butuh waktu dan  keterampilan yang dilatih", tulis beliau diakhir kalimatnya.

Akhirnya, saya mengucapkan banyak terima kasih yang luar biasa kepada para suhu, utamanya Pak Jay, Ibu Aam sebagai narasumber, Ibu Ovi sebagai moderator dan para penulis hebat lainnya, yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Sungguh saya  sangat beruntung bisa belajar di grup KBNM PGRI. Salam hormat dari saya, keluarga baru dari Sumenep Madura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun