Harapan sebagai Motivasi
Dalam konteks motivasi, Â alumni berharap agar realitas di atas dapat memotivasi Pak Rektor untuk bergerak lebih cepat dan profesional agar IAIN Ternate bisa bangkit sebagai "MERCUSUAR" yang menjadi pusat rujukan pengembangan ilmu pengetahun, seni dan tekhnologi untuk peradaban hidup manusia.Â
Robbins dan Judge, menerangkan bahwa harapan sebagai motivasi, merupakan proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan. (Robbins & Judge, 2013).Â
Jika IAIN Ternate memiliki tujuan menjadi pusat peradaban masyarakat melalui penguataan kelembagaan dan mutu akademik, maka kebijakan pengembangan IAIN Ternate harus diarahkan untuk mencapai visi transformasi akademik melalui perubahan kualitas layanan internal yang masif dan menyeluruh di semua unit pelaksana.Â
Disamping itu, IAIN Ternate juga diharapkan lebih membumi dalam berkontribusi terhadap dinamika masyarakat dengan berbagai permasalahan yang mengitarinya. IAIN Ternate dengan demikian, dituntut untuk lebih optimal menjalankan peran Tridharma Perguruan Tinggi agar dapat membedakan eksistensinya dengan lembaga pendidikan setingkat sekolah dasar dan menengah atau MADRASAH. Â Â
Harapan Menuju Kampus Berkelas
Suatu kenyataan bahwa keberadaan IAIN di tengah-tengah Kota Ternate, berbarengan dengan pertumbuhan jumlah populasi masyarakat Ternate yang saat ini mencapai 205.001 jiwa dan diprediksi akan terus bertambah (BPS:2020).Â
Pertambahan populasi penduduk ini dianggap wajar, karena Ternate sebagai kota dengan grafik pertumbuhan ekonomi yang selalu menunjukkan trend meningkat di setiap tahunnya, diikuti oleh tingkat kemudahan akses serta keamanan dan kenyamanan hidup, menjadi daya tarik tersendiri bagi migrasi populasi dari berbagai tempat ke Kota Ternate.Â
Fakta ini menjadikan peran dan posisi IAIN Ternate sebagai sentral keilmuan di bidang pendidikan, sosial ekonomi, budaya dan keagamaan menjadi lebih menantang.Â
Dan dalam posisi ini, maka IAIN Ternate tidak boleh kehilangan jati diri dalam memotret dialeketika sosial masyarakat melalui peran-peran penelitian dan pengabdian.