== Telanjang ==
Oleh: Dekil Full
Walau mata tak mungkin membesar sekeranjang
kembali mentari menelanjangi pagi
vagina melahirkan bayi-bayi lagi,
aroma menggoda; kepulan hangatnya
mulut itu pun telanjangi rasa
dan pawartamu ada,
Ada bisik mesra telanjang di gendang telinga
Walau embun bening menyapu mani-mani itu
mengaku telah bebersih diri; namun sayang
terlena; alpanya hati
kembali berdebu-debu menduli kaki-kaki telanjang
jika benar dicipta lebih Sempurna
Maka menekuk lutut, menciumi altar bukanlah keterpaksaan.
pada saat tepat bertelanjang diri dan baru mengingat
nikmat melarat!
Walau telah membuncah pecah, tidaklah melati terindah,
karena wanginya menggoda mata-mata telanjang
sementara kupu-kupu ke sana ke mari; selepas terkungkung renungkan diri
aku belum teringat; jika denyut-denyut berbatas janji
sebagaimana putik menitipkan harapan
Oh, ke mana perginya?
Selain telanjang dan dihimpit kembali; berbangkai hina
sisa itu terjawab oleh ketelanjangan yang Ada.
dibingkai alam gelap!
[Nukilan, Dkf-10/10-14]
http://www.youtube.com/watch?v=WQ-R_YZjLjU
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H