Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Pidato Mantan TKW Imamatul di Konvensi Partai Demokrat

27 Juli 2016   23:30 Diperbarui: 27 Juli 2016   23:37 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya dibesarkan di sebuah desa miskin di Indonesia. Saat itu saya baru berusia 17 tahun, saya dibawa ke Los Anglesdengan janji akan dipekerjakan sebagai seorang pengasuh. Namun sebaliknya, sayajustru menghabiskan waktu selama tiga tahun menjadi pembantu rumah tangga dandiperlakukan dengan semena-mena.

Akhirnya saya memiliki keberanian untuk melarikan diri dari perbudakan tersebut, saya lalu menemukan tempat / lembaga penghapusan perbudakan. Setelah saya mendapatkan dukungan yang saya butuhkan,saya menemukan kekuatan untuk mengorganisir penyelematan di seluruh penjurunegeri.

Sebelum perdangan manusia mulai menangkap perhatian kita, sebelum ada perlindungan hukum untuk mengidentifikasi danmelindungi korban, bahkan sebelum saya melarikan diri, Hillary Clinton sudahberjuang untuk mengakhiri perbudakan modern. Dan sepanjang karirnya, Hillaryterus memeranginya.

Perdagangan manusia tidak hanya terjadi diluar negeri. Hal ini terjadi di sini di sekitar kita. Setiap hari sayamendengar cerita sama seperti yang saya alami. Namun saya masih terus berharap(itu diberangus).

Ada kesadaran mengenai dampak perdagangan manusia. Ada yang berusaha menyelamatkan korban dari komunitas bisnis kita dangereja. Dan ada komitmen yan gerus berkembang untuk menemukan solusi yang inovatif untuk memastikan bahwa generasi kita akan selamat (dari perbudakan). Saya memiliki harapan, terutama sekarang dimana Hillary Clinton tengahmencalonkan diri sebagai Presiden! Sebagai seorang pejuang dan pembela, saya memiliki harapan bahwa kita dapat (segera) menghakhiri perdagangan manusia. Terimakasih”.Lihat pidatonya disini ; youtube (Banyumas; 27 Juli2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun