Jumat Keramat, Satu Tewas di Km 11

Seorang pria tanpa identitas (yang jelas bukan Anas Urbaningrum) ditemukan tergeletak di selokan tepi Jalan Raya Kebarongan Km. 11 Banyumas yang merupakan salah satu Jalur Paling Maut Di Banyumas tadi pagi (Jumat, 10/01/14). Pria berumur sekitar 55 tahunan itu diduga (innalillahi wainna ilaihi raji’un) meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lagi pengendara bermotor yang tidak bertanggung jawab.

Korban pertama kali diketemukan oleh Nunung (26) sekitar pukul 07.00 WIB. Saksi mata yang baru saja mengantar anaknya ke sekolah, saat pulang dikejutkan dengan sesosok mayat yang tergeletak di selokan tepi jalan, namun karena takut, Nunung langsung pulang. Sesampainya di rumah Nunung menelepon kakak iparnya Wahyu (45) memberitahukan bahwa ada sesosok mayat di tepi jalan raya yang hanya berjarak 10 meter dari rumahnya.

Wahyu dan seorang tetangga segera meluncur ke lokasi yang ditunjukkan Nunung, dan benar sesosok mayat yang telah kaku tergeletak di selokan tepi (selatan) jalan dekat rumahnya. Wahyu segera memberitahukan hal tersebut kepada warga hingga akhirnya warga berduyun-duyun datang menyaksikan penemuan sesosok mayat tanpa identitas itu.

Warga berduyun-duyun ingin melihat korban (foto dokpri)

Di dekat mayat yang hanya mengenakan kaos oblong dan celana pendek berwarna abu-abu itu teronggok sebuah sepeda jengki yang ringsek, patah menjadi dua bagian dan roda depan pun telah lepas dari sumbunya, dan ini menguatkan dugaan bahwa korban meninggal karena tabrak lari. Ada dugaan setelah sang penabrak mengetahui korban meninggal dunia, kemudian menata sepeda yang ringsek di dekatnya dan kabur begitu saja.

1389323696632881373

Selokan tempat ditemukannya korban dugaan tabrak lari (foto dokpri)

Korban diduga telah tergeletak di selokan sejak tengah malah pukul 24.00, hal itu ditandai dengan kondisi mayat yang sudah biru kaku dan mulai dikerubung semut. Korban juga masih utuh mengenakan mantel plastik berwarna biru muda. Ini menunjukkan bahwa pengendara sepeda itu keluar dari rumahnya setelah hujan turun sekitar pukul 23.30.

1389323873335104624

Korban dan sepeda dievakuasi dengan mobil patroli polisi (foto dokpri)

Tidak beberapa lama kemudian, Kapolsek Kemranjen, Kaposlantas setempat beserta jajarannya datang ke TKP mengevakuasi korban dan melarikannya ke RSUD Banyumas. Bagi warga Kecamatan Kemranjen dan sekitarnya yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pria berumur 55 tahun, rambut keriting, kulit coklat, bersepeda jengki, kaos oblong, celana pendek abu-abu, bermantel biru muda, silahkan hubungi Polsek/Poslantas Kemranjen atau langsung ke Kamar Jenazah RSUD Banyumas, dan untuk yang akan bepergian jangan lupa baca do’a dan tetap berhati-hati. (Agam; 09 Januari 2014)

Salam Kompasiana!

Bacaan terkait Km. 11;

1.Inilah Jalur Paling Maut Di Banyumas

2.Licin Ditabrak Truk L300 Masuk Sungai