Perseteruan antara mentalist Deddy Corbuzier dengan Hakim MA Gayus Lumbuun akhirnya berakhir dengan “perdamaian” setelah kedua belah pihak bertemu langsung di Gedung Makhakamah Agung Jum’at (28/2) lalu. Setelah meminta maaf, Deddy akhirnya juga berjanji akan membantu mengungkap dalang di balik tuduhansuap dalam vonis Dewi Murya Agung alias Dewi Persik.
Sekalipun sudah memaafkan, namun Gayus tidak serta-merta mencabut gugatan pidana kepada Deddy yang sudah dilayangkan ke Mabes Polri, setidak-tidaknya sampai dengan “dalang” penuduh itu terungkap. “Inti pertemuan itu adalah permohonan maaf Deddy yang menyebut Gayus menerima transfer Rp. 700 juta dengan slip pengriman yang diikuti bantahan oleh Pak Gayus. Selanjutnya (Deddy) akan membantu Pak Gayus mengusut siapa yang memulai tuduhan itu,” jelas Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansyur sebagaimana dilansir media ini.
Ridwan menyebutkan bahwa dalam pertemuan yang berlangsung tertutup selama kurang lebih 30 menitan itu, permintaan maaf Deddy diterima oleh Gayus, akan tetapi laporan ke Mabes Polri prosesnya tetap berjalan hingga terungkap siapa otak di balik tuduhan tersebut, mengingat adanya dugaan tindak pidana yang harus ditelusuri oleh pejabat hukum yang berwenang. Alasan lain, karena tidak mungkin bisa segampang itu transfer ratusan juta rupiah dan ada bukti nama Gayus di bukti transfer itu, sehingga masih dibutuhkan proses pengusutan.
Sebagaimana diberitakan di berbagai media, bahwa Hakim Agung Gayus Lumbuun melaporkan Deddy Corbuzier dan tayangan Hitam Putih Trans7 ke Mabes Polri. Gayus melapor lantaran tidak terima karena dalam tayangan itu Deddy sempat menuduh dirinya menerima dana sebesar 700 juta rupiah dalam kasus perseteruan Julia Perez dan Dewi Persik.“Saya semula tidak menyebutkan siapa terlapornya. Tapi teknis penyelidikan, ditentukan oleh Mabes Polri adalah Deddy Corbuzier yang menayangkan, menggunakan pertama bukti transfer itu pada acara Hitam Putih. Secara teknis penyelidikan mungkin diawali dan ditempatkan sebagai teradu,” kata Gayus pada wartawan sebagaimana dilansirmedia ini.
Langkah ini diambil Gayus dengan harapan agar hal ini bisa dipakai sebagai salah satu pembelajaran, agar siaapun lebih berhati-haati dalam menyebarkan sebuah pemberitaan yang dilihat oleh publik, harus diteliti keabsahannya dulu, jangan asal “ceplas-ceplos” yang bisa berakibat tidak baik bagi pihak-pihak yang terkait dengan berita-beritanya itu, terlebih menyangkut kenyamanan kinerja lembaga hukum, sekelas lembaga puncak pengadilan yang bernama Mahkamah Agung.
Pengaduan Gayus Lumbuun tersebut sudah tercatat dalam LP 216/ 0/2014/ Bareskrim 26 Feb 2013, TBL/112/02/2014/ Bareskrim, Pasal 310 311 312 dan 263 KUHP UU ITE 11 th 2008. Terlapor Deddy Corbuzier dengan pihak terkait atas pencemaran mama baik dan atau fitnah, pemalsuan dokumen, dan atau menyebarluaskan.
Dewi Persik alias Depe melalui kuasa hukumnya, Yanuar Bagus Sasmito, menyambut baik langkah tersebut. Yanuar menyampaikan laporan ke Bareskrim itu merupakan langkah terbaik yang diambil mantan Anggota DPR-RI Komisi III tersebut.Pedangdut Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe juga mendukung upaya Gayus Lumbuun yang melapor ke Mabes Polri terkait berita yang mengatakan hakim Mahkamah Agung itu menerima transfer senilai Rp 700 juta dari Jupe untuk memenjarakan Dewi Persik.
Jupe mendukung Gayus yang melapor ke Mabes Polri terkait fitnah yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Saya berharap pihak kepolisian mengusut siapa yang menyebarkan fitnah tersebut, mengingat gara-gara itu dirinya bukan dirugikan namun lebih dari itu, Jupe menilai penyebaran fitnah itu sebagai upaya mengadu domba dirinya dan MA.Terkait laporan Gayus itu, Jupe tak ingin gegabah untuk melakukan tindakan yang sama melapor ke pihak kepolisian.
"Saya belum berpikiran ke sana (melapor). Saya akan berdiskusi dahulu dengan kuasa hukum saya. Saya berharap dengan pelaporan ini bisa menjadi efek jera bagi siapapun untuk berhati-hati bila menyebarkan fitnah. Kan sekarang ada Undang - Undang ITE yang bisa menjerat pelakunya yang melakukan fitnah melalui dunia maya," lanjut Jupe sebagaimana dilansir media ini.
Dalam dunia selebritas sudah menjadi hal yang maklum, untuk meningkatkan atau mempertahankan popularitas biasa digunakan cara-cara “sandiwara” ala sinetron yan dikemas apik dalam berbagai tayangan infotainment. (Kabarnya) pertengkaran Jupe dan Depe juga settingan untuk menaikkan popularitas film yan tengah dibintangi oleh keduanya. Dari sisi menaikkan popularitas dan rating film serta artisnya cukup berhasil, tapi di sisi lain, ternyata terjadi hal yang melenceng dari “scenario” awal, sehingga perkaranya justru hingga ke pengadilan bahkan sampai ke lembaga hokum puncak, yakni MA.
Bagaiman dengan “perseteruan” Deddy vs Gayus? Apakah murni miss di Tim Kreatif Hitam Putih Trans7 atau memang ada “kongkalikong” antara keduanya untuk meningkatkan popularitas masing-masing pihak yang berkepentingan, Hitam Putih Trans7, Deddy Corbuzier dan Gayus Lumbuun bahkan Depe serta Jupe? Wallahu a’laam. Kita semua tidak tahu dan hanya sekedar menduga-duga saja. Mau terus digorek-gorek, goreng-goreng, masuk kulkas atau malah masuk tempat sampah? Kita tunggu kelanjutan perkembangan kasus ini, he..he.. (Banyumas; 02 Maret 2014)
Salam Kompasiana!
Before; Deddy Tak Gentar Hadapi Hal Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H