Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Macet Total, Purwokerto-Jakarta 32 Jam

4 Agustus 2014   06:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:29 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan Jalur Selatan Yang Relatif Lancar Sepanjang Arus Mudik/Balik Lebaran 2014 mulai dari Jogjakarta hingga simpang empat Buntu (Banyumas), keadaan sebaliknya justru terjadi mulai dari Penghujung Jalur Selatan, Simpang Empat Buntu hingga Tegal hampir macet total sepanjang arus lebaran. Puncak kemacetan arus balik dari Buntu (Banyumas) hingga Tegal terjadi pada H+4, Jum’at (01/08) hingga H+6, Sabtu (02/08), bahkan hingga hari ini, Minggu (03/08), sisa-sisa kepadatan lalin itu masih terlihat kentara di beberapa titik rawan kemacetan seperti Buntu, Sampang, Ajibarang dan Bumiayu.


Antrian kendaraan di simpang empat Buntu Banyumas (dokpri)

Kepadatan arus balik mulai terlihat sejak Jum’at sore (01/08). Penumpukan kendaraan mulai terlihat di simpang empat Buntu (Banyumas) sejak pukul 16.30 WIB, mengular hingga 4 kilometer ke arah timur. Dari simpang empat Buntu, kendaraan terus terjebak kemacetan hingga simpang tiga Sampang (Cilacap) yang merupakan penghujung Jalur Selatan menuju Jakarta. Dari Buntu ke Sampang yang hanya berjarak sekitar 12 kilometer saat itu membutuhkan waktu tempuh hampir 2 jam, padahal pada saat-saat normal cukup ditempuh dalam waktu 15-20 menit.

14070821871870998339
14070821871870998339

Arus balik merayap dari Buntu ke Sampang Cilacap (dokpri)

Dari Sampang tumpukan kendaraan terus berjajar hingga Rawalo (Banyumas), mengular sampai Wangon (Banyumas). Dari Wangon sebagaian kendaraan lurus ke barat menuju arah Ciamis (Jabar), sementara sebagian yang lain ambil arah kanan ke Ajibarang (Banyumas), sehingga arus dari Wangon ke Ajibarang lumayan berkurang kepadatannya. Namun sesampai di Ajibarang, tumpukan kendaraan kembali terjadi karena adanya ratusan bahkan ribuan kendaraan yang masuk dari arah Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo menuju arah yang sama menuju Bumiayu (Brebes).

14070823741463388823
14070823741463388823

Antrian kendaraan menuju Ajibarang arah Tegal (dokpri)

Seorang kerabat yang tengah mengadakan perjalanan ke arah Jakarta berangkat dari Sampang pada Jum’at (01/08) pukul 22.00 WIB, mengabarkan bahwa rombongan baru sampai di Bumiayu pada Sabtu (02/08) pukul 04.00 WIB, enam jam untuk mencapai Bumiayu dari Sampang yang dalam situasi normal cukup ditempuh dalam waktu 1 jam. Sejak pukul 04.00 WIB itu arus lalu lintas mengalami kemacetan dan berhenti total hingga pukul 08.00 WIB. Lalu lintas di Bumiayu berhenti total selama kurang lebih 4 jam.

Setelah 4 jam lalu lintas berhenti total di Bumiayu, perlahan-lahan pawai akbar arus balik mulai bisa bergerak. Kendaraan yang pada pukul 08.00 WIB berada di Bumiayu, pada pukul 11.15 sudah bisa mencapai Tegal. Namun apa lacur, Tegal yang merupakan jalur pertemuan lalu-lintas dari arah selatan (Purwokerto dan sekitarnya) dan arah timur (Pantura), menjadikan lalu-lintas dari Tegal ke arah Jakarta semakin tidak bisa dikendalikan kemacetannya. Penumpukan ratusan bahkan ribuan kendaraan dari dua arah itu menjadikan perjalanan dari Tegal sampai Indramayu (Jabar) membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 4 jam.

Di Indramayu tumpukan kendaraan kembali mengalami kemacetan dan berhenti total hingga 4 jam dari pukul 16.20 sampai pukul 20.30 WIB. Pada pukul 21.00 WIB sejumlah kendaran baru bisa keluar dari daerah Indramayu dan baru bisa masuk Cikampek pada pukul 23.00 WIB. Selepas Cikampek, lalu-lintas mulai lancar, khususnya setelah masuk waktu dini hari Minggu (03/08).

Perjalanan dari Buntu (Banyumas) sampai Jakarta dimulai Jum’at sore (01/08) dan baru sampai Jakarta pada Minggu (03/08) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Praktis perjalanan dari Buntu (Banyumas) sampai Jakarta membutuhkan waktu sekitar 32 jam, tiga kali lipat dari waktu normal yang pada hari-hari biasa, jarak tempuh Banyumas – Jakarta hanya membutuhkan waktu antara 9 hingga 12 jam saja. Sungguh perjalanan yang sangat melelahkan.

Buat para “pembalik” yang sudah sampai tujuan di daerah Jakarta dan sekitarnya, selamat beristirahat, siap songsong aktivitas kerja pada Senin (04/08), dan untuk yang masih terjebak “sedikit” kemacetan di beberapa titik rawan macet, bersabarlah, kemacetan pasti akan segera berlalu dan teratasi. (Banyumas; 03 Agustus 2014)

Salam Kompasiana!

Sebelumnya;

1.Kuntilanak Melahirkan Di Rumah Bidan Desa

2.Arus Lebarab Jalur Selatan Lancar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun