Timnas Korsel memberikan penghormatan setelah meraih emas (sumber; kabar24.com)
Tinmas U-23 Korea Selatan (Korsel) akhirnya berhasil menyabet medali emas cabang sepak bola Asian Games 2014 setelah mengalahkan seterunya Korea utara (Korut) dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang itu terjadi pada menit-menit akhir injury time babak perpanjangan waktu atau menit ke-121yang digelar di Stadion Munhak, Incheon, Kamis (2/10/2014). Goal tunggal yang membawa membawa tuan rumah mengatasi perlawanan sengit dari saudara yang menjadi musuh politiknya itu dicipatkan oleh Rim Chang-Woo.
Pertandingan berjalan dalam tempo tinggi, sengit dan keras sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Korsel tampil mendominasi, namun demikian Korut beberapa kali berhasil menciptakan peluang berhaya di area pertahanan tuan rumah Korsel. Pada menit ke-17, ketika Korut mendapatkan peluang emas melalui sundulan Ri Hyok-chol. namun, bola hasil sundulannya masih dapat ditepis oleh kiper Korsel, Kim Seung-gyu. (Siaran Ulang TVRI).
Babak pertama berakhir, kedudukan tak berubah 0-0. Pada babak kedua, Korsel yang mendominasi tetap kesulitan menerobos barikade barisan pertahanan Korut dan hingga barrakhirnya babak kedua tak ada goal yang tercipta dan memaksa pertandingan harus dulanjutkan ke babak tambahan.
Tujuh menit babak tambahan dimulai, Korsel mendapatkan kesempatan mencetak gol melalui tembakan jarah jauh Lee Jong-ho. Akan tetapi, bola tendangannya masih dapat ditepis oleh kiper Korut. Selain itu, sejumlah peluang dari kedua tim pun tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh keduanya, bahkan sepertinya pertandingan tetap akan berakhir dengan skor 0-0 dan berlanjut ke drama adu pinalti.
Stadion Munhak bergemuruh, sorak-sorai dan teriakan histeris pendukung timnas korea memecah ketegangangan yang telah berlangsung selama 120 menit, setelah akhirnya Rim Changwoo sukses membobol gawang Korut pada menit ke-120+1. Rim Changwoo berhasil menyontek bola hasil sepak pojok So Hyon-Uk setelah sebelumnya terjadi kemelut di depan gawang Korut.
Korut harus mengakhiri pertandingan dengan hanya 10 pemain karena pada menit ke-120 atau semenit sebelum terjadi gol, Kim Yong-Il harus meninggalkan lapangan permainan akibat terkena kartu merah dari wasit asal Qatar Abdullah Balideh. (sumber; Siaran Ulang TVRI)
Sementara itu, dalam pertandingan memperebutkan tempat ketiga atau medali perunggu yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Incheon, Thailand harus mengakhiri laga dengan gigit jari setelah ditundukkan oleh Irak dengan skor tipis 0-1 melalui gol Younis Mahmoud pada menit ke-62. Dengan hasil dua pertandingan terakhir tersebut, medali emas diraih oleh Korsel, medali perak milik Korut, dan Irah mendapatkan medali perunggu.
Melihat pertandingan Korsel vs Korut baru saja di TVRI (siaran ulang), jadi menyadari, pantas saja kalau Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Korut pada babak 16 besar yang lalu. Semoga saja Timnas U-19 bisamenjadi satu-satunya harapan di penghujung tahun 2014 ini, semoga. (Banyumas; 03 Oktober 2014)
Salam Kompasiana!
Sebelumnya :
1.Web Aplikasi PAUDNI Acak-Acakan
2.Wow Biaya Pelantikan DPR RI 16 Milliar
3.Kompasiana Error 2 Jam Tayang 5 Hits
4.Monas Dan Mubahalah Sesumbar Anas Yang Sia-Sia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H