Ribuan orang memadati halaman SMK Ma'arif NU 1 Kemranjen
Ribuan warga Desa Sibrama Kecamatan Kemranjen Kabuaten Banyumas dan sekitarnya, Kamis (25/10) berbondong-bondong ke halaman SMK Ma’arif NU 1 Kemranjen di Sibrama dalam rangka ikut memeriahkan acara Jalan Santai dan Santunan Yatim-Piatu yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1436 Yayasan Darussalam Sibrama.
Kegiatan yang bertemakan “Meraih Berkah Dalam Indahnya Berbagi” dan dimaksudnkan untuk meningkatkan syiar dan ukhuwah silamiyah di Desa Sibrama dan sekitarnya ini melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di bawah naungan Yayasan Darussalam yang meliputi Masjid Darussalam, TK Masyitoh, MI Darussalam, MTs Ma’arif NU Sibrama, dan SMK Ma’arif NU 1 Kemranjen di Sibrama.
Kegiatan diawali dengan acara pawai ta’aruf dan jalan santai yang melibatkan ribuan orang mulai dari siswa/siswi/wali murid TK, MI, MTs, SMK, jama’ah masjid, alumni dan warga masyarakat umum yang dikawal oleh pasukan drumband MTs Ma’arif NU Sibrama dilanjutkan dengan acara pengundian ratusan doorprize dan hadiah utama berupa dan yang disediakan oleh panitia dan bantuan para donatur dengan diselingi acarapentas seni yang dimeriahkan oleh siswa/siswi di bawah Yayasan Darussalam.
Usai jalan santai dan pengundian hadiah, santunan anak yatim/piatu dan kaum dhuafa. Pada acara kali ini pantia membagikan santuan kepada 55 orang/anak yatim/piatu dan kaum dhuafa yang berada di sekitar wilayah kerja Yayasan Darussalam. Ketua panitia pelaksana, Intan Kusuma Melati, A. Md menjelaskan bahwa kesadaran untuk saling berbagi bukan saja merupakan sikap mulia yang diajarkan oleh agama. Lebih jauh secara naluriah, manusia sebagai makhluk sosial selalu menuntut diri untuk bersikap peduli terhadap segala penderitaan, kekurangan dan keterbatasan yang dirasakan oleh sesama. Ada sisi lain dari batin manusia yang ikut merasa menderita saat melihat penderitaan orang lain.
Sekretaris Panitia, Sunarto Mas Nur Zakaria, S. Ag menambahkan bahwa sebagian anak yatim/piatu hidupnya dalam kesusahan dan kekurangan karena kehilangan salah satu atau bahkan seluruh tulang punggung keluarganya, sebagai pencari nafkah dan figur orang tua dalam hidupnya. Mereka banyak yang terpaksa putus sekolah di tengah jalan, atau tak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu perhatian dari para dermawan sangatlah berarti bagi mereka, tidak hanya dengan simpati melainkan dengan aksi nyata dalam bentuk bantuan materiil.
Sunarto melanjutkan, sangatlah berdosa bagi kita apabila kita hanya berdiam diri atas penderitaan mereka. Karena itulah, secara formal pihaknya ingin terus berbagi dengan mereka yang kekurangan, meskipun bantuan tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya, tapi sekurang-kurangnya perhatian ini bisa menjadi motivasi sekaligus menanamkan keyakinan bahwa masih ada saudara-sadara kita yang masih mau berbagai dengan sesama.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darussalam, M. Nono Darno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pihak yayasan dan pihaknya sangat berharap tahun-tahun yang akan datang bisa terlaksana kembali dengan segenap dukungan dari seluruh komponen masyarakat yang ada. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SMK Ma’arif NU 1 Kemranjen, Budi Cahyono, SE yang pada event kali ini menjadi tuan rumah kegiatan, bahkan yang bersangkutan menambahkan bahwa pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mereka yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan di seluruh lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Darussalam, mulai tingkat TK, MI, MTs hingga SMK. (Banyumas; 25 Oktober 2014)
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1436
Baca Juga;
Putri Presiden Jokowi Tak Lolos Seleksi CPNS
Balita Satu Bulan Diajari Merokok
Hati-Hati Buka Usaha Dengan Sistem Sewa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H