Mohon tunggu...
Sibghota Risallah
Sibghota Risallah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolusi AI : Membuka Peluang atau Menciptakan Ancaman?

20 Desember 2024   14:38 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:37 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Dewasa ini, kita sudah tidak bisa mengelak lagi bahwa memang perkembangan AI atau Artificial Intelligence berpengaruh sangat besar dalam kehidupan kita. Mulai dari hal kecil sebatas chat hingga pengaturan data besar, semua tersambung dengan AI. Namun dibalik itu semua apakah memang semudah itu kita mempercayai keamanan data kita atau justru malah berbalik mengancam kehidupan kita. 

Sebelumnya mari kita bahas apa itu AI, AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.  AI bekerja dengan menggunakan algoritma untuk menganalisis data dan membuat keputusan. 

Organisasi modern mengumpulkan data dalam jumlah besar dari beragam sumber, seperti sensor pintar, konten buatan manusia, alat pemantauan, dan log sistem yang kemudian menganalisis data dan menggunakannya untuk membantu operasi bisnis secara efektif. Misalnya, teknologi AI dapat merespons percakapan manusia dalam dukungan pelanggan, membuat gambar dan teks orisinal untuk pemasaran, serta membuat saran cerdas untuk analitik.

 Teknologi kecerdasan buatan ini sebenarnya memiliki peluang yang cukup besar pada kehidupan manusia, diantaranya yaitu:

1. Peningkatan Efisiensi 

Otomatisasi tugas-tugas berulang, meningkatkan produktivitas dan efisiensi

2. Inovasi dan Penemuan

Membantu penelitian ilmiah, pengembangan teknologi dan penemuan baru

3. Pelayanan Kesehatan 

Membantu mendiagnosis penyakit serta perawatan pasien

Namun teknologi ini juga tidak bisa lepas dari ancaman yang mengikutinya, seperti:

1. Lapangan kerja yang mnghilang

Peralihan pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh manusia  kini digantikan oleh teknologi menjadikan semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia

2. Ketergantungan pada teknologi

Tingginya penggunaan teknologi kecerdasan buatan, mengurangi kemampuan manusia dalam menganalisis sesuatu secara mendalam

3. Privasi dan Keamanan Data

Semua data yang terintegrasikan dalam ai memperbesar risiko kebocoran data pribadi dan keamanan

Oleh karena itu, kita sebagai pengguna tentu harus waspada dan mengatahui apa saja yang menjadi tantangan serta solusi yang bisa kita pakai. Beberapa diantaranya yaitu:


1. Regulasi dan Pengawasan: Membuat regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaan AI


2. Pengembangan Etika AI: Mengembangkan etika AI yang jelas untuk mencegah penyalahgunaan


3. Pendidikan dan Pelatihan: Meningkatkan kesadaran dan kemampuan manusia dalam menggunakan AI


4. Kolaborasi Manusia-AI: Mengembangkan sistem kolaborasi antara manusia dan AI


5. Penelitian dan Pengembangan: Meningkatkan penelitian dan pengembangan AI untuk mengatasi tantangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun