Keberadaan KEK Likupang tentu saja tidak dapat berdiri sendiri. Pengembangan Likupang harus juga dibarengi dengan upaya pengembangan daerah-daerah tujuan wisata lainnya yang terintegrasi dengan daerah penyangga seperti Manado, Tomohon, Bitung, Tondano, Minahasa Utara dan daerah lainnya agar wisatawan dapat menikmati berbagai pengalaman yang unik dan berkesan.
Berikut adalah para narasumber sesi 2 serta topik yang diangkat dalam kegiatan ini:
I Wayan Swastana (Direktur Sales & Marketing Pacto Convex) Topik: Membangun pariwisata daerah melalui medium event promosi potensi ekonomi kreatif dan kekayaan lokal daerah di Indonesia.
Dr. Pau; Richard Renwarin (Peneliti dan Budayawan Minahasa) Topik: Bentuk pengembangan pariwisata kawasan Likupang, Sulawesi Utara melalui potensi wisata religi dan budaya masyarakat sekitar.
Paquita Widjaya Rustandi (Project Development Head PT Minahasa Permai Resort Development) Topik: Upaya mendorong akselerasi pengembangan pariwisata dan ekonomi kawasan Likupang, Sulawesi Utara melalui optimalisasi dampak kawasan ekonomi khusus (KEK).
Ragil Imam Wibowo (Indonesian Chef & Gastronaut) Topik: Merangkai cerita ragam kuliner khas Sulawesi Utara sebagai daya tarik dan pengembangan wisata lokal.
Yozua Makes (CEO Plataran Indonesia) Topik: Lesson learned, strategi membangun destinasi unggulan berbasis ekowisata pulau menjangan Bali Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H