Taman Makam Pahlawan Benteng Tinggia yang berlokasi di jalan  Sultan Hasanuddin, Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan adalah tujuan perjalanan weekend kami kali ini.  Â
Sabtu, 9 Nopember 2019, kami bertolak dari Kota Makassar menuju puncak Malino Highland. Â Sebagian besar tentu tahu bahwa setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan nasional. Â
Hari pahlawan diperingati untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yangtelah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan repubik Indonesia.
Sehari sebelum hari pahlawan, kami sudah berada di Kota Malino. Â Kota yang menjadi tempat melipir kala kangen menikmati suasana alam yang dingin dengan udara yang sejuk. Â Hembusan angin dingin memanjakan kulit, lembutnya sampai dihati hehehee. Â Â
Pikiran kami bukan hanya sekedar ingin menikmati udara sejuk yang bakalan memanjakan diri kami setelah sekian lamanya kegerahan di kota. Â
Lebih dari itu, besok 10 Nopember adalah Hari Pahlawan, sungguh elok rasanya jika kami meluangkan waktu sehari untuk tafakkur sekaligus bincang sejarah di depan makam para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raganya dalam memperjuangkan hak-hak bangsa.Â
Momen 10 Nopember kali ini tidak seperti biasanya.  Menatap makam pahlawan yang  dulu berjuang merebut kemerdekaan seakan mengalirkan energi positif ke dalam diri kami.  Hal ini tentu saja memberikan motivasi untuk terus bekerja, berprestasi dan berkarya untuk bangsa dan negeri tercinta ini.Â
Semangat juang para pendahulu seakan membakar jiwa anak muda ini, dan inilah yang kami harapkan dari perjalanan ini. Â Â
Malamnya kami buat games, di depan api unggung, bersama teman-teman kompasiana dan beberapa orang dari Komunitas Rumah Baca AO mendengarkan cerita tentang tokoh/pahlawan yang dulu pernah berjuang untuk negeri ini. Â
Salah satunya adalah Karaeng Pattingngalloang dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Â Tokoh kerajaan Gowa abad ke-16 ini berjasa besar dalam meningkatkan dan memajukan kebudayaan bangsa. Â Â
Dalam perjalanannya, Karaeng Pattingngalloang dikenal sebagai raja tersohor karena menyukai ilmu sains serta menguasai tujuh bahasa asing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H