Mohon tunggu...
Abby Onety
Abby Onety Mohon Tunggu... Guru - seorang guru yang berusaha menjadi blogger yang baik

Tenaga pengajar yang hobby traveling

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melaka Kota Tua

4 Agustus 2018   12:09 Diperbarui: 4 Agustus 2018   12:10 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Benteng A Famosa adalah sebuah benteng pertahanan penginggalan Portugis.  Bangunan ini bergaya Eropa yang tertua di Asia Tenggara.  Bangsa Portugis membangun benteng ini dengan tujuan untuk mengintai musuh jika saja ada musuh yang datang melewati sungai.  Tempat ini menjadi pintu gerbang dari benteng Portugis yang didirikan oleh Aponso De Albuquerque ketika ia berhasil menaklukkan kesultanan Melaka pada tahun 1511.
  • Museum Kereta Api.  Di sini kita dapat menyaksikan langsung kereta api pertama yang di dalam museum kereta api ini dijual beragam suvenir cantik. 
  • Jongker Street.  Tidak jauh dari Dutch Square kita bisa berwisata lagi ke Jongker Street hanya menyeberangi sungai, kita sudah sampai.  Sungai yang disisinya berdiri megah bangunan-bangunan tua yang berhias lampu warna warni sangat indah dimalam hari. .  Joker Star adalah area penjualan oleh para pedagang atau biasa disebut Jongker Street untuk night market (pasar malam).  Untuk mengisi kampung tengah kami menuju jongker stra untuk mencicipi es cendol yang tergolong sangat nikmat dan rasanya berbeda dengan cendol-cendol lainnya.  Disini ada baba cendol RM 5 dan baba Laksa RM 5 dengan taburan bawang goreng dan irisan ketimun.  Toko-toko yang menjual barang antik.

dokpri
dokpri
  • Museum Maritim.  Museum maritim tidak jauh dari kincir angin.  Disini kita dapat melihat sebuah kapal kayu yang unik, katanya sih ini adalah replika kapal Flor De La Mar yaitu kapal Portugis yang tenggelam di selat Melaka.  Beragam benda-benda maritim peninggalan kesultanan Melaka ada disini.

dokpri
dokpri
  • Menara Taming Sari.  Pastikan anda tidak pobia ketinggian sebab kita akan menaiki menara dengan ketingiia hingga 110 meter.  Kita dapat menyaksikan Kota Melaka yang indah memukau  dari menara ini.  sampai di puncak, kabin akan memutar hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat seluruh kota Melaka. Bianya untuk menikmati menara ini sebesar RM 25.

  • Queen Victoria Mountain.
  • Tugu air mancur yang lebih dikenal dengan Queen Victoria Mountain menarik perhatian banyak orang.  Saya melihat tugu ini mirip dengan yang ada di Dataran Merdeka Kuala Lumpur. Namanya juga sama, "Air Mancur Ratu Victoria".

  • Melaka Art Galery.  Melaka Art Galery atau Balai Seni Lukis Melaka dibangun pada tahun 1931.  Beragam aneka souvenir hasil karya seni dipajang di tempat ini.  disini uga kita bisa membeli ole-ole 

dokpri
dokpri
Oh ya, disini ada pangkalan becak.  Becak hias adalah salah satu moda transportasi yang bisa menjadi pilhan untung berkeliling di kota Melaka sebelum masuk ke beberapa museum.   Menggunakan becak ini, kita dihibur iringan lagu-lagu ceria karena dilengkapi dengan sound system.

dokpri
dokpri
Cerita perjalanan ini pernah saya posting juga di blog saya http://www.abbyonety.com/2018/01/melaka-kota-tua-yang-sarat-nilai-sejarah.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun