dokpri
- Museum Kereta Api. Â Di sini kita dapat menyaksikan langsung kereta api pertama yang di dalam museum kereta api ini dijual beragam suvenir cantik.Â
- Jongker Street. Â Tidak jauh dari Dutch Square kita bisa berwisata lagi ke Jongker Street hanya menyeberangi sungai, kita sudah sampai. Â Sungai yang disisinya berdiri megah bangunan-bangunan tua yang berhias lampu warna warni sangat indah dimalam hari. . Â Joker Star adalah area penjualan oleh para pedagang atau biasa disebut Jongker Street untuk night market (pasar malam). Â Untuk mengisi kampung tengah kami menuju jongker stra untuk mencicipi es cendol yang tergolong sangat nikmat dan rasanya berbeda dengan cendol-cendol lainnya. Â Disini ada baba cendol RM 5 dan baba Laksa RM 5 dengan taburan bawang goreng dan irisan ketimun. Â Toko-toko yang menjual barang antik.
dokpri
- Museum Maritim. Â Museum maritim tidak jauh dari kincir angin. Â Disini kita dapat melihat sebuah kapal kayu yang unik, katanya sih ini adalah replika kapal Flor De La Mar yaitu kapal Portugis yang tenggelam di selat Melaka. Â Beragam benda-benda maritim peninggalan kesultanan Melaka ada disini.
dokpri
- Menara Taming Sari.  Pastikan anda tidak pobia ketinggian sebab kita akan menaiki menara dengan ketingiia hingga 110 meter.  Kita dapat menyaksikan Kota Melaka yang indah memukau  dari menara ini.  sampai di puncak, kabin akan memutar hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat seluruh kota Melaka. Bianya untuk menikmati menara ini sebesar RM 25.
- Queen Victoria Mountain.
- Tugu air mancur yang lebih dikenal dengan Queen Victoria Mountain menarik perhatian banyak orang. Â Saya melihat tugu ini mirip dengan yang ada di Dataran Merdeka Kuala Lumpur. Namanya juga sama, "Air Mancur Ratu Victoria".
- Melaka Art Galery. Â Melaka Art Galery atau Balai Seni Lukis Melaka dibangun pada tahun 1931. Â Beragam aneka souvenir hasil karya seni dipajang di tempat ini. Â disini uga kita bisa membeli ole-oleÂ
dokpri
dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!