Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penghambat

25 Mei 2023   12:39 Diperbarui: 26 Mei 2023   06:01 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
An illustration (Photo by Frank Cone via pexels.com)

Maaf, salahku sebagai penghambat
pertemuan kita yang seharusnya lebih dini
karena aku belum selesai,
dengan mendung, dan sekalut urusan badai

Kini, aku merasa tidak ingin menikah
bersatu dengan kamu yang utuh
sebab aku masih terlalu ringkih
dan rentan pecah.

Aku tetap bertekad menjelma teguh.
Namun entah, ketika sosok itu tiba
kuyakin, hatimu sudah terlanjur cerah.
Bersama bintang dari langit lain
mulai melangkahi kabut
yang kau sebut
aku, 

Baca juga: Cemas

dulu.

Yogyakarta, 2023

Gambar pinjam: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cendrawasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun