Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehilangan

9 April 2023   20:53 Diperbarui: 24 Mei 2023   12:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku penah bersorak
menegaskanmu pekik
kalau aku mencintaimu
hingga menusuk bola mata itu
berselancar di saraf dan pembuluh
mengambil peran degupanmu.

Bukan masalah bagiku sirna di debar kesekian, seperti
saat aku berkelana di ujung kaki, sedang lututmu diamputasi
ketika aku terletak di garis tangan, selagi lenganmu tergerus
atau saat berada di ubun-ubun, namun kepalamu pecah
karena aku.

Secacat apapun tubuhmu
dan biarpun Tuhan berfirman
"Paras luar biasa itu musnah."
aku berjanji secara utuh
tidak akan menjauh
menuju bimbang
lalu hilang.

Baca juga: Angkuh

Diri ini lenyap bukanlah persoalan
Cantikmu musnah pun tidak masalah.
Adapun yang kutakutkan: kehilangan
Kehilangan alasan mencintaimu.

Dan jangan pula sekali-kali
sampai kau berkata
"Mencintaiku tanpa alasan."
sebab itu bakalan
mendorong aku
angkat kaki
lalu mati.

Bila alasanku dan alasanmu
telah hilang
apa yang hendak disimpulkan?

Yogyakarta, 2023

Baca juga: Sumber Masalah

Gambar dipinjam dari 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun