Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Basirun

4 April 2023   17:11 Diperbarui: 10 April 2023   08:41 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tiada, hatiku mendiktemu
Dalam lekang, tanganku mencacimu
Dalam lelap, mulutku menghardikmu
Dalam gelap, mataku.. mata ini menderu

Namun, kau tetap bersaksi
Selalu ada, untuk yang tiada
Selalu kinasih, bagi tiap jerih
Selalu tegar, dari ragam cecar
Selalu melihat, apa yang tak kasat
pikiran, perangai, dan urat nadi kami.

Basirun

Baca juga: Sumber Masalah

Tenggalam dirimu pada ba'
di mana baik dan buruk ialah
biji yang harus ditanam  
sedalam tanggul ba'

Basirun

Badanmu berselancar di lengkungan shod
melambai riang gembira, memanggil
benih-benih, "Ayo, bertumbuhlah!"
lekas tebar manfaat bagi semesta

Basirun

Baca juga: Belum Ingin Dicinta

Bibirmu sumringah bagai ro'
menyapa siapa saja yang lara
kecewa atas kehidupannya
yang belum berkembang
menjadi pohon-pohon
rindang.

Baca juga: Zalim

Basirun

Dzatmu berkuasa dari titik
bertahta sepanjang garis
dan rahmat dari
nafasnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun