Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mencintai dengan Seru

21 Maret 2023   12:08 Diperbarui: 9 April 2023   11:02 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cari sana!
yang mencintai lebih seru
timbang aku.

Pasti! Belum pasti ada. Sepanjang usia langit
hanya bahasa ibumu yang merindu. Tak tahu
pula apa syafaat rasul melawat, atau Tuhan
akan setia bertahan padamu. Hanya ada haru.

Dan, aku seorang!
penjaga fasilitas umum
mempu menyuguh
perihal seru;

Perihal tembok-tembok
yang berpesta rayakan
Merdeka!
dengan cat anti-air mata
dari coret-coretan kecewa;
mengharap hidup asyik denganmu
tapi bernafas pun belum khusyuk.

Lalu, perihal kotak-kotak tawa
yang terkotak-kotak menjadi
masjid, parkir, sumbangan piatu.
Serupa!
Serupa tapi tak sama. Seperti Tuhan
yang Esa, terbagi atas ormas dan
lembaga, bilik pemisah cinta kita.   

Terakhir, perihal simbol-simbol
Selamat Datang! dan Awas, Lantai Licin!
Yang entahlah, tapi

itu unik kan?

Baca juga: Tali Rafia

Yahahaha
paling, kini kau tersenyum pertanda seru
sampai terlena
dari tanda-tanda seru di tiap baitnya;
undang-undang yang mewanti
mengikatmu tetap tinggal
agar tak tergelincir pada
janggal yang lain.

Baca juga: Pantaskah Aku?

Adakah yang mencintaimu lebih seru?
Cuma sajakku seorang.
Aku, serius.

Yogyakarta, 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun