Kalau kamu geram
jangan sekali-kali memukul kepala
Sederhana, karena aku benci
ayah benci
bunda benci
para rasul benci
dan, Tuhan pun benci.
Biar terlampias puas
diganti.
Lempar saja batu
tepat ke ubun-ubunku
biar itu menyimpuk aku yang batu
dan pecah di dalam bersama kamu, utuh
Baca juga: Negeri Cinta Damai
Bila harus mati, tinggal mati saja.
Takdir batuku suah bicara begitu
Hei, Sayang, jangan nangis.
Kalaupun mati
Ingat, itu cuma jasad. Aku, abadi.
Masih selamat
masih bertahta dan bergeming
di keningmu
Yogyakarta, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Tali Rafia
Baca juga: Tompel Cantik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!