Tempat paling romantis di rumah
adalah dapur.
Bukan karena sajian yang enak-enak
atau lokasi pas menyaji ena-ena.
Tapi di dapur
Kalian dapat bertemu para perantau memasak indomie rebus dengan air mata yang mendidih akan kampung halaman.
Kalian bisa bersua ayahanda menyeduh kopi pagi buta dengan air bekas wudhu yang hangat, usai menyapu dosa di wajah dan kalbu.
Dan kalian, bakal berjumpa mbah Uti sedang mendaratkan pesawat terakhir menuju goa kasih mbah Kakung yang telah berikan sinyal engap-engap, ingin terbang untuk selamanya.
Apa yang sama dari itu segala
adalah jujur.
Kejujuran tentang rasa indomie ayam kangen
Tulusnya niat dirikan ibadah perkopian
Ikhlasnya kepak sayap pernikahan
Jujur itu romantis.
Dan romantisme adalah kejujuran.
Kecuali perkataan ibu di hadapan abu tungku
yang dibabat api dan buatnya bungkam:
"Udah, dimakan aja, Nak. Ibu sudah makan."
Yogyakarta, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H