Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Curhatan Kemiskinan

12 Maret 2023   12:06 Diperbarui: 14 Maret 2023   22:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: edurusyanto.wordpress.com)

Wahai Tuhan yang Murah Meriah
Sedekahlah kepadaku motor Tossa
roda tiga.
Supaya aku bisa ajak ayah, ibu, dan resah
berputar,
keliling pasar tepi trotoar
istana tempat kami berkelakar.

Tuhan, di pasar nanti
Aku ingin bantu ibu jualan kangkung
yang tumbuh dari kepalanya.
Serta menolong ayah gotong sekarung
gabah, ia panen dari rambutnya.

Hasilnya hendak aku tukar
dengan sebungkus nasi,
sertifikat rumah, dan
minyak tanah.

Baca juga: Diburu Bayanganmu

Tuhan Maha Pemaaf, dengarkan
Hampir seumur hidup kami kelaparan.  
Berpindah-pindah, tiada tempat tuk bernaung.

Setiap hari adalah malam.
Petromaks kami pun kian kelam.
serupa dengan
harapan kami terhadap-Mu.
yang nyaris saja padam.

Yogyakarta, 2023

Baca juga: Merundung Jarak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Berkemas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun