Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Iga Bakar

22 Februari 2023   00:16 Diperbarui: 14 Maret 2023   10:36 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat berlapar di jalan Demangan
Kau buat satu keputusan
makan sebuah hidangan
yang cerminkan, siapa diri kita

Kau tentukan semangkuk bakso.
Sontak kubilang tidak, karena mereka bulat.
Kau yang paham, aku ini sedang kurus.

"Bagaimana kalau lele goreng?" tawarku.
Kini giliran kau menolak, "Itu berminyak."
Ya, kutahu. Wajahmu memang mulus.

Baca juga: Martabak

Sampai bibir berkawan
Kita pun memutuskan
memilih iga bakar.
Kau adalah isinya
dan aku tulangnya.

Sedot terus sumsum itu rakus, sampai aku mampus
Biar lekas daging-urat ku makan hingga putus
hingga kau menjerit pupus.

Oh, iga bakar.
Kami berdua sungguh menikmatinya.

Yogyakarta, 2023

Baca juga: Syukurku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Anak Pak Tani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun