Dalam wawancara dengan The Athletic baru-baru ini, Kaori Mitoma menegaskan Trent Alexander-Arnold adalah 'bek yang sangat tangguh', meski tampak berkali-kali dia pecundangi pada laga Brighton versus Liverpool di ajang Piala FA.
Kaoru Mitoma bermain sebagai pemain sayap kiri di Brighton Hove Albion, sedangkan Trent Alexander-Arnold (TAA) adalah bek sayap kanan untuk Liverpool.Â
Keduanya pemain utama bagi klub masing-masing. Ketika Brighton dan Liverpool bertanding di lapangan, mereka berdua akan saling berhadapan dalam flank yang sama.Â
Ada hal unik yang terjadi dalam pertarungan mereka.
Kaoru Mitoma, Pakar Dribbling dari Negeri Sakura
Brighton mengontrak Mitoma dari Kawasaki Frontale pada 2021 dengan mahar 3 juta USD. Dia lebih dahulu dipinjamkan untuk klub Belgia Union SG selama setahun, sebelum kembali ke Liga Premier Inggris.
Pada awal debutnya bersama Brighton, pemain timnas Jepang ini perlu berjuang keras. Pasalnya, dia belum mengamankan menit reguler dari sang manajer. Pertandingan perdananya terjadi di bulan Agustus lalu, saat imbang menghadapi Newcastle United di Liga Premier Inggris.
Hebatnya setelah malang melintang ke berbagai klub, Mitoma kini menjadi bintang baru Brighton. Dia hampir selalu menjadi pilihan utama manajer Roberto De Zerbi. Terbukti, dia bermain nyaris 90 menit penuh di tujuh laga terakhirnya.Â
Kontribusi pemain mungil ini juga tidak tanggung-tanggung. Sebagai winger, dia sudah melesatkan tujuh gol dan dua assist di semua ajang kompetisi musim ini.
Mitoma versus Liverpool di Ajang Piala FA
Penampilannya yang apik juga ditunjukkan pada pertemuan dengan Liverpool di Piala FA lalu (29/01/2023).Â
Mitoma menjadi penentu kemenangan bagi Brighton. Dia mencetak gol dramatis ke gawang Alisson Becker pada 90+2'. Gol itu sekaligus membawa Brighton lolos ke putaran kelima Piala FA selanjutnya, menghadapi Stoke City.
Selain itu, performa Mitoma selama berjalannya laga juga menjadi perhatian tersendiri. Dia berhadapan langsung dengan salah satu bek kanan terbaik dunia saat ini, Trent Alexandor-Arnold. Â
Namun, Mitoma malah terlihat berulang kali mencundangi Alexander-Arnold. Giringan dan kemampuannya sangat menyulitkan TAA di sisi kanan pertahanan Liverpool.Â
Mitoma sendiri telah mengalahkan TAA dua kali di bulan Januari lalu. Pertama, pada laga Premier League (3-0) dan berikutnya di ajang Piala FA (2-1). Seagulls sukses mengamankan kedua laga melawan Liverpool tersebut.
Mitoma, "Trent Alexandor-Arnold adalah Bek yang Sangat Tangguh."
Menurut para penggemar sepak bola, wajar saja Trent Alexander-Arnold dipermalukan oleh Mitoma. Pertama, bek sayap kanan Liverpool itu seringkali dianggap memiliki pertahanan yang buruk, terutama saat satu lawan satu. TAA hanya luar biasa dalam atribut menyerang. Buktinya, assist dia sebagai pemain bertahan bisa disandingkan dengan gelandang hebat di Premier League.
Alasan selanjutnya adalah Mitoma yang memang seorang baller. Dia dribbler yang hebat dan sangat suka menggiring bola. Itu telah diungkapkan olehnya secara pribadi.
"Saya mencintai sepak bola dan menggiring bola adalah hal yang saya sukai,"Â ungkap Mitoma kepada The Athletic yang dikutip dari Essentially Sports.
Menariknya, kecintaan dan kemampuannya berkaitan dengan studi yang dia lakukan. Mitoma ternyata menjadikan dribbling sebagai topik skripsinya di program studi pendidikan jasmani.Â
"Saya meletakkan kamera di kepala rekan satu tim saya untuk mempelajari di mana dan apa yang mereka lihat dan bagaimana lawan mereka memandangnya," jelas pemain sayap Brighton tersebut.
Menyusul anggapan TAA yang buruk dalam bertahan, Mitoma sontak menepisnya. Ahli dribbling itu menegaskan bahwa TAA 'benar-benar kuat'. Bek tersebut bahkan dicap sebagai 'bukan penurut', sehingga akan sangat sulit untuk menghadapinya.
Hal itu berdasarkan dari apa yang Mitoma alami di lapangan. Bahkan dia mengungkapkan kekuatan itu adalah aset berharga yang dimiliki oleh TAA.
"Orang-orang cenderung berpikir bahwa pertahanannya [TAA] tampak lemah, tetapi sebenarnya dia sangat kuat, dari apa yang saya rasakan secara langsung," kata Mitoma kepada SPOTV yang dikutip dari Mirror.
"Saya pernah melewati Trent Alexander-Arnold, tetapi segera setelah itu, ketika saya diblok olehnya, lengannya kuat," lanjut Mitoma.
Tanggapan Trent Alexander-Arnold Pasca Laga versus Brighton
Setelah dihajar the Seagulls, Alexander-Arnold mengaku kalah. Liverpool telah dikalahkan sepenuhnya oleh anak asuh Roberto De Zerbi.
TAA menganggap kekalahan tersebut tidak hanya disebabkan oleh kesalahan di lininya saja. Semua pemain the Reds memiliki performa yang buruk. Liverpool juga belum bermain sebagai sebuah tim yang baik.
"Kalau boleh jujur, itu bukan yang kami inginkan sebagai sebuah tim dan itu tidak cukup baik. Di area lapangan mana pun [semua area, sejujurnya] itu tidak cukup bagus. Selamat untuk Brighton, mereka adalah tim top dan mereka bermain sangat baik. Jadi, mereka pantas mendapatkan tiga poin dan kami tidak melakukannya," terang Alexander Arnold kepada Liverpoolfc.com yang lansir dari Mirror.
Brighton akan melanjutkan perjalanan Premeir League mereka dengan menghadapi Crystal Palace di Sabtu sore. Seagulls yang terbang tinggi berada di urutan keenam liga, empat tingkat di atas The Reds.
Liverpool sendiri sudah kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir mereka di liga. Hasil itu tentu bukan yang mereka harapkan. Apalagi, Salah cs. harus menjamu Everton di Derby Merseyside pada Senin malam. Everton bersama Sean Dyche diketahui sedang berada di masa transisi untuk bangkit dari keterpurukan.
Menjadi tantangan berat bagi Liverpool untuk kembali ke jalur kemenangan.
Gambar: mirror.co.uk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H