Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pep Guardiola Siap Hadapi 19 Klub Premier League Sendirian dan Tegaskan Kesetiaan pada Manchester City

11 Februari 2023   00:04 Diperbarui: 11 Februari 2023   13:30 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guardiola berada dalam konferensi pers menanggapi beberapa pertanyaan (Source: talksport.com)

Setelah diam selama sepekan, Pep Guardiola akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menanggapi kasus dakwaan pelanggaran aturan finansial Manchester City melalui konferensi pers Jumat malam (10/02/2023)

Setelah penyelidikan selama sembilan tahun sejak 2009, Premier League menuding Manchester City telah melanggar ratusan lebih peraturan finansial Premier League. City pun berpotensi dikenakan beberapa sanksi. Namun, City telah siap mengajukan banding dengan menyewa Lord Pannick KC sebagai pengacara mereka. 

Pelanggaran manipulasi laporan keuangan ini sebetulnya hampir sama dengan kasus yang dialami City 2020 lalu. City dihukum atas pelanggaran UEFA Financial Fair Play (FFP). Kasus tersebut menarik perhatian banyak pihak, termasuk sang manajer, Guardiola. 

Pep sempat menyatakan bahwa dia akan keluar dari City apabila klub terbukti bersalah pada kasus tersebut. Dia  kecewa dengan klub karena merasa dibohongi tentang pelanggaran tersebut. Untungnya, hukuman itu dilepas oleh CAS, pasca pihak klub sukses mengajukan banding.

Menyusul hasil konferensi pers malam ini (10/02/2023) yang dikutip dari Manchester Evening News, manajer City angkat bicara terkait berita dugaan pelanggaran klubnya yang tampak 'terulang lagi'.

Tanggapan Pep Guardiola terkait Kasus Dugaan Pelanggaran Finansial Manchester City dalam Sepekan Ini

1. Pendapat Guardiola soal pelanggaran FFP Man City di tahun 2020 dengan kasus yang terbaru

Pep ditanyakan terkait pendapatnya tentang kasus City dalam sepekan terakhir, yang sekiranya hampir mirip dengan pelanggaran UEFA di 2020 lalu. 

Dia menjelaskan untuk tetap menanti hasil persidangan meski harus membutuhkan waktu yang lama. City tidak terbukti bersalah sampai pihak berwenang menyatakan itu sebuah kesalahan. Dia pun percaya bahwa klub tidak melanggar sama sekali. 

"Di negara ini, semua orang tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Sekarang tergantung pada pengacara kedua belah pihak untuk membela satu pihak dan pihak lainnya. Itu akan lebih dari satu bulan, dua bulan dan tiga bulan. Kami tahu apa yang terjadi dengan UEFA [kasus City 2020 lalu] dan kami akan melihatnya," jelas Guardiola yang dikutip dari Manchester Evening News

Pep meneruskan, "Pengadilan akan menentukan apa yang terjadi. Saya sepenuhnya yakin bahwa kita [City] tidak bersalah."

2. Tanggapan Guardiola terkait hubungan klub dengan dirinya, para pemain, dan staf pelatih 

Tidak ada masalah antara skuad City dan manajemen klub. Mereka berlatih secara normal. Pep percaya kinerja dia dan skuadnya hingga saat ini adalah untuk  Manchester City secara keseluruhan dan para penggemar. 

"Klub, mereka berbicara dengan kami semua. Tapi kami telah berlatih seperti biasa untuk bersiap menghadapi Aston Villa. Tujuh tahun terakhir adalah untuk kami, penggemar kami, dan orang-orang kami," terang mantan pelatih Bayern dan Barcelona itu. 

3. Guardiola menegaskan tetap bertahan di Manchester City

Dengan kasus City tersebut, masa depan Guardiola pun diragukan. Namun, sang manajer menegaskan tetap bertahan di City dan tidak ingin pindah. Kalau bisa, dia ingin melatih City dalam waktu yang lebih lama.

"Saya tidak akan pindah dari kursi ini, saya dapat meyakinkan Anda. Saya ingin bertahan lebih dari sebelumnya. Setelah bertahun-tahun di Liga Premier, saya tidak ingin pindah," tegas manajer yang telah menukangi City hampir 8 tahun tersebut.

4. Pembenaran Pep terhadap tuduhan klub Premier League yang ingin mengeluarkan City dari kompetisi  

Selain itu, Pep juga membenarkan bahwa klub-klub Premier League memang telah memberikan tuduhan kepada City. Namun, dia tidak bisa berkomentar banyak tentang niatan klub tersebut yang ingin menendang City dari liga.

Adapun jika dilihat dari para penggemar mereka, Pep menyebutkan bahwa mereka memang berkeinginan agar City keluar dari kompetisi Premier League. Dia menyarankan klub agar lebih berhati-hati ke depannya, terutama dengan situasi seperti ini.      

"Sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaan ini [klub lain berniat mendepak City]. Saya tidak tahu. Mereka membuka preseden sekarang. Berhati-hatilah di masa depan karena banyak klub yang memberikan saran dan kami telah dituduh. Saya punya pendapat sendiri, tapi apa yang dipikirkan fans mereka? Saya tidak tahu. Yang jelas mereka ingin mendorong kami keluar dari kompetisi. Mereka yakin kami tidak berperilaku baik," ucap Guardiola.

5. Komentar Guardiola tentang pengaruh dari kasus belakangan ini terhadap skuad The Citizens 

Kasus tersebut belum berdampak pada skuad Guardiola, paling tidak hingga saat ini. Pasalnya, hukuman untuk City belum ditentukan. Pep juga tidak ingin memprediksi apa yang terjadi selanjutnya.

Yang pasti, pasukannya tetap fokus dengan apa yang harus mereka lakukan, yaitu bermain sepak bola dan berlatih seperti biasanya. 

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Para pemain fokus dengan bakat dan usaha mereka. Kami hanya harus fokus di lapangan. Kita akan lihat apa yang terjadi setelah hukuman. Saya tidak ingin mengantisipasi apa yang akan terjadi," jelas Guardiola.

6. Cara Pep Guardiola memotivasi pasukannya usai dilanda kasus domestik

Komentar Pep ini menjadi tagline utama pada konferensi persnya. Guardiola menegaskan kepada skuadnya dan 'publik secara luas' kalau mereka tidak takut untuk menghadapi 19 tim Premier League sendirian.  

Dia meyakini tidak akan ada klub yang berpihak kepada City. Maka jalan keluarnya adalah pasukannya sendiri yang harus berjuang dan buktikan dengan memenangkan gelar Premier League.

"Melawan sembilan belas tim dan kami sendirian, itu sudah pasti. Sembilan belas klub tidak akan membantu kami. Kami harus mengalahkan Aston Villa, seperti yang selalu kami lakukan. Kami memenangkan Liga Premier musim lalu di lapangan. Mari kita pertahankan [dakwaan domestik]. Jika itu terjadi [City bersalah], kami akan menerimanya. Tapi seperti UEFA [kasus City 2020], kami akan bertahan," ucap pelatih utama Manchester City tersebut. 

7. Performa skuad asuhan Guardiola dan persiapan untuk laga melawan Aston Villa akhir pekan

Pep sedikit kecewa dengan permainan anak asuhnya yang kurang baik saat menghadapi Tottenham pekan lalu. Padahal, City berhasil mengamankan tiga kemenangan beruntun sebelum laga melawan Tottenham.

"Kami kalah di Spurs, sisanya [pertandingan sebelumnya] cukup bagus. Kami tidak cukup bagus [pemainan City vs Spurs] tapi, tentu saja, kami tahu situasinya dan kami harus mulai [fokus] pada hari Minggu," ujar Guardiola

Untuk membalas kekalahan tersebut, Gundokan dkk. harus segera fokus kembali di laga selanjutnya, mengetahui Aston Villa cukup baik di beberapa lini. Pep mewajibkan tiga poin atas pasukannya karena mereka akan bermain di hadapan pendukung sendiri (12/02/2023). 

Selain itu, kemenangan City akan sangat krusial demi kembali ke tren positif perebutan gelar Premier League.  

 "Para pemain akan fokus pada permainan dan kami harus berusaha mengalahkan mereka [Aston Villa]. Mereka bagus di kedua sisi [bertahan dan menyerang]," lanjut pelatih asal Catalonia tersebut.

Disadur dari Manchester Evening News

Gambar: talksport.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun