Julian Alvarez menyatakan bahwa berlatih di bawah asuhan Pep Guardiola sangat membantu perkembangan dia sebagai seorang indvidu maupun pesepakbola.Â
Julian Alvarez didatangkan City dari River Plate pada bursa transfer musim panas lalu. Striker bernomor punggung 19 ini telah membantu City dengan gol dan assistnya. Tercatat, dia berhasil mencetak sembilan gol dan dua assist dalam 27 penampilan di semua ajang kompetisi musim ini.Â
Penampilannya yang paling menonjol tampak di pertandingan tahun lalu (01/09/22) di Liga Premier Inggris. Alvarez berhasil mencetak brace dan membantu skuad Guardiola menghantam Nottingham Forest dengan skor 6-0.
Angka tersebut terbilang cukup mengesankan, mengingat Alvarez belum menjadi pilihan utama Guardiola dalam starting line-up. Dia baru lima kali masuk sebagai starting di pertandingan Liga Premier Inggris.
Sang manajer masih menjadikan Erling Haaland sebagai opsi utama di lini serang. Alvarez perlu bersaing dengan Haaland untuk pos tersebut di setiap laganya. Dia hanya perlu menunjukkan kepada Pep Guardiola dengan terus berkembang setiap harinya di sesi latihan.Â
Nyatanya, dia selalu mendengarkan setiap nasihat dari Guardiola dan staf pelatih. Menurutnya, itu sangat berguna untuk perkembangannya sebagai individu maupun pemain.Â
"Setiap hari saya mencoba dan mendengarkan setiap nasihat untuk belajar dan berkembang, baik sebagai individu maupun pemain. Tidak hanya dari Pep, tetapi dari setiap staf pelatih juga," kata Alvarez saat diwawancarai media resmi City, yang dikutip dari Manchester Evening News.
Dia menilai Guardiola dan staf pelatih lainnya sangat terperinci dalam latihan dan mempersiapkan laga. Itu pastinya akan meningkatkan kesiapan skuad dan memudahkan mereka dalam penerapan strategi di hari pertandingan.
Saat kekalahan melawan Tottenham pekan lalu, Alvarez bermain 90 menit penuh. Adapun dia gagal berkontribusi dengan golnya. City juga telah menyia-nyiakan kesempatan untuk mendekati Arsenal di puncak liga. Itu pun membuat Alvarez frustasi.
 Pertemuan dengan Aston Villa di akhir pekan ini (12/02/2022) bisa dijadikan sebagai ajang balas dendam bagi City atas kekalahan tersebut.
"Sungguh frustasi kalah di Tottenham tetapi kami masih sadar bahwa kami memiliki banyak pertandingan lagi," tambah Alvarez.
Alvarez juga menegaskan bahwa dia dan rekan setimnya sudah bekerja lebih keras. Mereka bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan. Dia menganjurkan kepada skuad the Citizens agar segera fokus kembali pada perburuan gelar Premier League.
"Kami harus memastikan mendapatkan tiga poin dan melanjutkan kemenangan. Memenangkan Premier League tujuan kami, dan juga kompetisi lainnya. Kami akan berusaha keras. Langkah demi langkah, fokus pada diri kita sendiri, dan mencoba memenangkan semua pertandingan," jelas Alvarez.
Masih ada 51 poin yang dapat dimaksimalkan oleh the Sky Blues. Artinya, peluang City meraih gelar Premier League masih terbuka.Â
City juga belum melawan Arsenal sebanyak dua laga. Itu kesempatan bagi mereka untuk memangkas enam poin dari the Gunners, apabila berhasil memenangkan kedua laga tersebut.Â
"Kami juga memiliki dua pertandingan melawan rival kami, Arsenal. Ini tentang memenangkan pertandingan dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Tidak ada cara lain [untuk memenangkan gelar]," lanjut pemain yang berhasil meraih gelar Piala Dunia bersama Messi dkk.
Setelah pertandingan melawan Aston Villa, City harus melawat ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal (15/02/2023).
Disadur dari Manchester Evening News
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H