Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terima Kasih

10 Februari 2023   11:38 Diperbarui: 17 Februari 2023   11:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih
menjadi sabda yang paling fasih
ku tutur kepada Maha Putih
dan wali asih, penampik letih

yang mengajarkanku
bagaimana beriman tanpa pamrih
belajar dan bekerja berkawan jerih
ia didik calon, larut termakbul fakih

Turut engkau kinasih
maafku, memisahmu di antara buih
di antara tandan-tandan pohon cengkih
dengan rintih dan sedih

Baca juga: Life Still Goes On

Adapun kinasih,
jangan henti mengharap ku pulih
segera laksana seorang sugih
sampai terwujud, mimpi kita shahih

Lungguh bertema, berdua di sore hari,
bertawa, bernyanyi, bercakap hal-hal tak wajar dan canggih
di depan rumah kayu idaman, di sana, di situ, di galih

Yogyakarta, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Apa Bedanya?

Baca juga: Ambisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun