Apalagi trofi City pas musim 2012, itu berharga banget. Capek tau, menanti gelar Liga Premier Inggris setelah 44 tahun lamanya. Masih nggak percaya? Tanya aja fans Tottenham.Â
6. Penyerahan gelar Premier League ke rival secara cuma-cuma
Jika pada akhirnya City dihukum dengan pencopotan gelar, maka label juara liga Inggris pada musim-musim tersebut diberikan kepada klub runner-up.Â
Diketahui, saat City menjuarai liga di periode tersebut, Manchester United dua kali menjadi runner-up pada musim 2011/2012 dan 2013/2014, sedangkan  Liverpool di musim 2017/2018.Â
Kalau menurut pribadi, sanksi pencopotan gelar saja ditolak keras apalagi penyerahan gelar tidak terhormat dan cuma-cuma ini. Diperparah lagi, kalai itu dihadiahkan kepada rival sendiri.Â
Kalau Premier League mengizinkan untuk memilih, mending trofi City disumbangkan ke Tottenham saja. Kasihan, menempati klasemen atas terus, tapi belum pernah menang liga Inggris. Â
7. Usai sudah, dilarang bermain di kompetisi liga
Sanksi ini adalah yang terakhir dan menjadi kemungkinan hukuman pihak liga yang paling berat. Dengan laporan keterlibatan City yang luas dalam berbagai pelanggaran finansial selama bertahun-tahun, City bisa saja diusir dari seluruh kompetisi liga di Liga Inggris.Â
Artinya, City hanya bisa bermain di kompetisi non-liga di luar Premier League (FA Cup dan Carabap Cup) dan EFL (Championship, League One, League Two), seperti contohnya FA Cup dan Carabao Cup.
Meskpun begitu, hukuman berat ini dirasa kurang profesional apabila diperuntukkan di kompetisi sepak bola sekelas Premier League.Â
8. Sang Manajer Cabut