Namun kini, dengan ratusan lebih pelanggaran dan dalam jangka waktu yang lama, dirasa hampir tidak mungkin kalau skuad asuhan Guardiola ini cuma disanksi dengan denda.Â
Sudah tahu City kaya raya milik juragan minyak Timteng, nggak cukup dengan didenda. Beda lagi kalau Premier League-nya saja yang emang butuh dui-t.. Okay, next.
2. Di-ban di bursa transferÂ
Prediksi ini didasarkan pada dakwaan pelanggaran City yang memang berkaitan dengan aspek keuangan dan manajemen klub.
Sebetulnya ini cukup berbeda dengan Chelsea, yang di musim 2019 dihukum larangan transfer karena memang faktanya melanggar aturan kebijakan transfer pemain.
Namun, dengan dicegahnya aktivitas transfer City, diduga dapat menghambat cashflow yang mencurigakan dan memberikan kesempatan bagi klub untuk membenahi laporan keuangan mereka.Â
Tapi, hukuman ini dirasa tidak cukup menyiksa. Jadi, lanjut!Â
3. Pengurangan poin liga yang 'merepotkan'
Setelah dua skenario sebelumnya yang belum cukup 'menghukum', kali ini sepertinya cukup masuk akal.
Pasalnya, kasus ini hampir sama dengan pengurangan poin Juventus di Serie A pada Januari lalu, yang disebabkan karena kasus manipulasi berkas keuangan juga.Â
Namun, perlu diketahui bahwa pelanggaran yang dilakukan Juventus tidak sebanyak City. Dengan kasus seperti itu saja, Juventus sudah dikurangi 15 poin, lalu bagaimana dengan City. Kayaknya, bisa 50 poin lebih.