Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Eks Musisi 'Oasis' Liam Gallagher: Selidiki Semua Tim Kalau Berani, Jangan Man City Doang!

8 Februari 2023   04:04 Diperbarui: 14 Februari 2023   01:12 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Noel-left and Liam-right (Photo by Kevin Cummins via Getty Images)

Liam Gallagher dibuat geram dengan keputusan operator liga yang menuding Manchester City telah melakukan ratusan lebih pelanggaran peraturan finansial yang berlaku di Liga Premier Inggris.

Premier League telah merilis pernyataan tuduhan pelanggaran Manchester City melalui laman resmi mereka. 

Mereka mengungkapkan bahwa City telah melakukan sebanyak 115 pelanggaran dan juga gagal membantu operator liga dalam investigasi keuangan klub selama 9 musim, yakni dalam rentang waktu 2009 sampai 2018. Pernyataan ini menyusul hasil penyelidikan operator liga selama 4 tahun terakhir.

City dituding telah melakukan beberapa pelanggaran terkait kebijakan transparansi keuangan dan pendapatan klub, renumerasi manajer dan pemain, regulasi laba dan keberlanjutan klub, serta tidak patuhnya dengan peraturan UEFA, terutama UEFA Financial Fair Play (FFP). 

Akibat dakwaan tersebut, rangkaian sanksi potensial pun dapat menjerat the Citizens mulai dari pengurangan poin, degradasi menuju divisi liga yang lebih rendah, hingga pencabutan gelar liga Inggris yang sudah diraih City selama periode pelanggaran tersebut. 

Insiden seperti ini pun tentu membuat para penggemar the Citizens berang, tidak terkecuali Liam Gallagher.

Liam Gallager latest tweet about City's Problem (Source: Sc Twitter Liam Gallagher)
Liam Gallager latest tweet about City's Problem (Source: Sc Twitter Liam Gallagher)

Mantan vokalis band rock legendaris asal Manchester, Oasis, ini tidak bisa santai ketika klub kesayangannya dapat perlakuan yang menurutnya tidak adil. Melalui akun twitter @liamgallagher, Liam lantas melampiaskan kekesalannya terhadap operator Liga Premier sembari menegaskan bahwa dia tetap membela City 

"Premier League adalah penjahat terbesar karena cuma menginvestigasi satu klub saja. Selidiki mereka semua juga sialan," tulis Liam di dalam tweetnya.

Cuitan itu pun disukai sekitar 9400 pengguna, sudah di-retweet sebanyak hampir 800 kali, dan diprediksi akan terus bertambah karena pernyataannya yang sangat blak-blakan dan kontroversial. Itu pastinya dapat mengundang perhatian publik penggemar sepak bola di dunia maya.  

Betapa Liam Gallagher sangat mendukung Manchester City, meskipun sedang di masa yang kurang baik seperti sekarang ini. Dia adalah seorang fans City garis keras.

Noel-left and Liam-right (Photo by Kevin Cummins via Getty Images)
Noel-left and Liam-right (Photo by Kevin Cummins via Getty Images)

Mengingat betapa berharganya sepak bola sebagai Manchunian, maka Liam bersama kakak kandungnya, Noel Gallagher, hanya diberi dua pilihan, yakni menjadi Citizens atau Red Army.

Keduanya pun memilih untuk menjadi penggemar berat City. Gallagher bersaudara ini bahkan sudah mengidolakan City sejak masih kecil. Mereka adalah produk asli Manchester, lahir dan dibesarkan di pusat kota Cottonpolis tersebut.

Tinggal di tengah kota Manchester lalu menjadi suporter City adalah sesuatu yang sangat wajar. Jika dibandingkan dengan Carrington, pusat dari United, lokasi itu terletak agak di pinggiran.

Faktanya, kota Manchester memang didominasi oleh fans The Sky Blues. Penggemar United diketahui malah kebanyakan dari luar Manchester. 

Meski begitu, memutuskan sebagai fans City di pusat kota Manchester juga bukan suatu kewajiban. 

Kendati bukan hal wajib, Gallagher bersaudara tidak pernah sekalipun berpaling ke klub tetangga, walau keduanya tumbuh dengan menyaksikan kejayaan luar biasa United ditangan Sir Alex Ferguson.

Kecintaan mereka kepada City semakin ditunjukkan selepas bermusisi dengan band Oasis. Liam bersama rekan-rekannya menginisiasi band tersebut, kemudian Noel masuk untuk melengkapi kebutuhan personel. Mereka menciptakan lagu bersama.

Terbukti, lagu-lagu Oasis menjadi playlist setia di markas City. Ambil contoh seperti Don't Look Back in Anger dan Wonderwall. Kedua lagu tersebut seringkali meramaikan awal dan pasca pertandingan City, hingga menjadi salah satu pengiring saat seremoni trofi juara.

"And so Sally can wait, she knows it's too late as we're walking on by. Her soul slides away, but don't look back in anger, I heard you say." -Don't Look Back in Anger by Oasis

Sekedar informasi, bahkan Wonderwall sempat dijadikan lagu tribute saat perpisahan sang kapten dan legenda Manchester City, Vincent Kompany, yang telah menghabiskan masa baktinya selama 11 tahun berseragam biru langit.

"And all the roads we have to walk are winding. And all the lights that lead us there are blinding. There are many things that I would like to say to you, but I don't know how. Because maybe, you're gonna be the one that saves me. And after all, you're my wonderwall." - Wonderwall by Oasis

Sayangnya, hubungan mereka berakhir tidak baik karena konflik pribadi. Namun perpecahan tersebut tidak mengubah apapun terhadap kecintaan mereka pada Manchester City.

***

Premier League Clubs Expenditure and Income for last 5 years (Source: Sc transfermarkt.com) 
Premier League Clubs Expenditure and Income for last 5 years (Source: Sc transfermarkt.com) 

Kembali ke bahasan awal. Kalau dipikir-pikir, apa yang ditegaskan Liam dalam caption bisa jadi ada benarnya. Klub lain yang tampak 'lebih boros' perlu juga diselidiki, mengetahui dalam lima tahun terakhir City bukan lagi klub dengan pengeluaran jorjoran di liga.

Dilansir dari Transfermarkt.com, balance City juga terbilang cukup baik, yakni di urutan 10 dari bawah. Chelsea diketahui dengan balance paling rendah (paling minus) dan berada di dasar klasemen (27), disusul dengan United (26), Arsenal (25), West Ham (24), Newcastle (23), and Tottenham (22).  

Apabila dikehendaki, maka Chelsea dan United patut masuk ke dalam list klub yang perlu diselidiki. Pasalnya, pengeluaran kedua klub menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir dengan balance yang paling minus. 

Terutama Chelsea, yang sangat hedon di transfer musim dingin ini sampai mencatatkan rekor total pengeluaran klub di Liga Premier Inggris.  

Bagaumanapun, semua dugaan tersebut cuma analisis yang sangat mentah. Tentu saja, itu tidak layak untuk disandingkan dengan hasil investigasi liga Premier. Investigasi itu telah berlangsung 4 tahun lamanya, dengan segala prinsip, bukti, pedoman, dan instrumen yang mereka gunakan dalam pertimbangan.

Maka untuk sementara ini, yang bisa dilakukan sebagai Citizens adalah tetap optimis dengan klub dan proses bandingnya. Selalu berharap hasil yang terbaik untuk itu semua.

Apabila kelak memang terbukti melanggar dan disanksi, itu tidak merubah apapun juga. Kami akan tetap mendukung City, sebagaimana kesetiaan yang telah ditunjukkan oleh Gallagher bersaudara. 

And after All, you're my wonderwall oohhhh. Come on City!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun