Menurut De Bruyne, Foden hanya lah seorang anak muda yang sangat cinta bermain bola. Yap, sesimpel itu. Setiap ada bola di sekitar dia, Foden akan selalu mengejarnya. Semangatnya terlukis jelas di wajah.Â
Dibalik kesederhanaan tersebut, nyatanya Foden adalah pemain yang bertalenta luar biasa dan pintar.
De Bruyne pun menegaskan bahwa Foden adalah salah satu talenta terbaik yang pernah bermain dengannya. Mungkin sedikit hiperbola, namun anggapan tersebut runtuh sebab pemain timnas Inggris itu telah buktikan semuanya.
Bayangkan, di usia yang terbilang masih muda, 22 tahun, Foden telah memenangkan 4 gelar Liga Premier Inggris.Â
Lantas karena Foden masih muda, bukan berarti kontribusi dia untuk klub minim dan hanya 'beruntung' memenangkan gelar-gelar tersebut. Perjalanannya pun bukan main-main.Â
Karena usahanya, Foden sudah mendapat menit reguler di musim 2020/2021. Hebatnya, dia mampu bersaing dan merebut starting di tim bertabur bintang semacam City. Dia berhasil bermain di banyak pertandingan di usia semuda itu.
De Bruyne juga menyukai bagaimana Foden melihat sepak bola dengan sudut pandang yang berbeda. Cara pandang itu yang kemudian mempengaruhi perkembangan atribut dan permainannya.
"Bila kalian sudah merasa buntu melawan tim yang sangat merepotkan, lalu membutuhkan seseorang yang memiliki 'sihir' untuk memecahkannya, maka dia [Foden] lah salah satu yang sedikit banyak punya 'sihir' tersebut," ungkap kekaguman De Bruyne pada pemain mungil bernomor punggung 47 tersebut.Â
5. Pep GuardiolaÂ
Yang terakhir Pep Guardiola. Mungkin beberapa yang paling dikagumi De Bruyne dari banyaknya hal luar biasa pada diri manajernya: sangat berambisi untuk selalu menguasai bola dan memenangkan setiap pertandingan.