Erling Haaland berhasil menjadi pahlawan kemenangan Manchester City yang berjumpa Wolverhampton Wanderers di pekan ke-21 Liga Premier Inggris (22/01/2023). Pemain timnas Norwegia itu memborong seluruh gol pada laga tersebut, dengan mencetak tiga gol.
Kemenangan itu secara bersamaan memberikan kabar baik dan buruk. Kabar baiknya, City berhasil memperoleh tiga poin krusial untuk tetap berada pada jalur perebutan titel Liga Premier Inggris, demi terus memangkas defisit poin dengan Arsenal sebagai pemuncak klasemen.
Kabar baik lainnya adalah datang dari Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Ederson yang berhasil menambah angka-angka mereka. Setelah tiga gol ke gawang Wolves, Haaland berhasil menambah pundi-pundi golnya di Liga Premier Inggris menjadi 25 gol dalam 20 pertandingan. Tiga angka itupun menjadi hattrick keempat Haaland bersama City, bahkan pada musim pertamanya di Liga Premier Inggris.
Begitu juga dengan De Bruyne. Satu assist yang berhasil dikreasikannya kepada Haaland pada laga ini, menambah statistik assist sang maestro lini tengah di Liga Premier Inggris menjadi total 12 assist. Angka gol Haaland dan assist De Bruyne sejauh ini masih menjadi yang tertinggi diantara pemain lain di liga musim ini.
Tidak ada gol lawan yang kebobolan ke gawang the Blues juga menunjukkan kabar baik, terutama bagi sang kiper, Ederson. Ederson selalu kebobolan dari 7 laga di Liga Premier Inggris, yang walaupun terlompat satu pertandingan dimana dia clean sheet saat menang atas Chelsea (4-0).Â
Pada akhirnya, di pertandingan kali ini dia memperbaiki trennya sebagai kiper dengan clean sheet lagi. Hal itu menambah angka cleansheet Ederson di liga menjadi 8 kali.
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, dibalik semua kabar baik tersebut ternyata ada kabar yang kurang baik juga.
Hal tersebut berdasarkan apa yang disampaikan pemain bertahan City, John Stones. Dalam wawancaranya, Stones menjelaskan bahwa hattrick Haaland malah berpeluang menjadi sesuatu yang tidak cukup baik bagi skuad Citizens.
Atas tiga gol tersebut, Stones memperingatkan rekan setimnya bahwa mereka tidak bisa terus-terusan mengandalkan Haaland dalam urusan mencetak gol di laga-laga selanjutnya.
Menurut pemain timnas Inggris itu, semua rekannya yang memiliki kesempatan mencetak gol harus bisa memanfaatkan peluang tersebut, menengok dari pertandingan terakhir City berjumpa Tottenham dimana gol yang tercipta dari berbagai pemain.
"Kami memiliki banyak gol bagus dari pemain berbeda yang datang dari bangku cadangan, yang memulai pertandingan. Riyad (Mahrez) di malam lain (mencetak gol saat laga Tottenham). Saya tidak ingin hanya mengandalkan dia (Haaland). Kita semua perlu iku campur akan hal itu (menciptakan gol),"Â ujar Stones yang dikutip dari Manchester Evening News
Meskipun begitu, dia tetap senang atas apa yang sudah ditunjukkan Haaland pada laga melawan Wolves tadi. Stones juga terus mengharapkannya untuk mencetak gol, sebagaimana tugasnya sebagai seorang striker.Â
Dia memuji kualitas yang dimiliki penyerang Norwegia tersebut, bahwa mencetak tiga gol dalam satu laga memang bukan lah sesuatu yang mudah untuk dilakukan oleh seorang pemain.
 "Mencetak tiga gol dalam satu pertandingan, itu sulit. Itulah kualitasnya. Saya sangat senang untuknya lagi. Dia perlu terus mencetak gol," lanjut pemain bertahan City yang bernomor punggung 5 itu.Â
Stones juga mengomentari rotasi striker City pada laga tersebut, yang masuk menggantikan sang pahlawan hattrick, Erling Haaland.Â
"Julian (Alvarez), pengganti yang luar biasa untuk datang ke lapangan," puji Stones terhadap penyerang timnas Argentina yang baru menjuarai Piala Dunia Qatar beberapa waktu lalu.Â
Come on City!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H