Erling Haaland: Saya Akan Berjuang 'Sekuat Tenaga' Membantu Manchester City Menangkan Liga Champions

Erling Haaland menjadikan Liga Champions sebagai target utamanya bersama Manchsester City dan berjanji akan membantu klub memenangkan segalanya 

Semenjak masuknya Erling Braut Haaland yang bermain untuk Manchester City, dia seringkali dikaitkan dengan kepindahan ke klub raksasa lainnya, terutama Real Madrid. 

Kabar seperti ini mungkin masih bersifat sementara. Akan tetapi sudah banyak pendapat yang mengganggap bahwa Haaland terlihat cocok dan memang ditakdirkan untuk mengenakan kostum raksasa Spanyol tersebut. 

Baca juga: Kevin De Bruyne Absen dari Sesi Latihan, Kabar Buruk Bagi City Jelang Hadapi Tottenham

Dia berhasil merapat ke Stadion Etihad dari Borussia Dortmund setelah menandatangani kontrak lima tahun pada bursa transfer musim panas. Jadi, dia berkemungkinan besar akan bertahan di klub dan tetap menjadi pemain City sampai 2027.

Menengok performa impresif sang striker sejauh musim berjalan, dengan mencatatkan 27 gol dan tiga assist dalam 24 pertandingan di semua kompetisi, akan membuat para Citizens bahagia apabila Haaland menghendaki untuk tetap bertahan di sisa 4,5 tahun kontraknya. Sang pemain dapat menjadi senjata mematikan bagi City, untuk membantu mendominasi dan memenangkan berbagai gelar.

Desas-desus yang beredar mengabarkan bahwa Haaland memiliki klausul khusus sekitar 175 juta euro dalam kesepakatannya yang tentu dapat menggiurkan Madrid untuk mengontrak pemain tersebut pada periode transfer musim panas 2024. 

Namun dengan atau tanpa adanya klausul, Madrid dirasa akan tetap mencoba memiliki Haaland sebagai strikernya setelah Los Blancos melewatkan kesempatan merekrut Kylian Mbappe di musim panas lalu. Menurut beberapa pihak, penyerang jangkung tersebut dianggap sebagai penerus yang ideal dari striker-striker mematikan Madrid, semacam Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Kandasnya Peluang Manchester City di Liga Inggris, Rodri: Saya Tidak Setuju dengan Pep Guardiola

Beberapa informasi juga melaporkan bahwa Barcelona kemungkinan akan ikut ke dalam persaingan untuk mendapatkan tanda tangan pemain tersebut di tahun-tahun yang akan datang. 

Baca juga: Merayakan Buang Air

City tentu berharap dapat membuat betah striker emasnya dalam waktu sangat lama, atau bahkan mungkin lebih lama dari masa kontraknya dengan menimbang konsistensi dan performa Haaland di lapangan. 

Mengingat Haaland yang baru saja menekan kontrak dengan City beberapa bulan lalu dan sejauh ini menunjukkan performa yang sangat apik, sepertinya fokus dari pemain internasional Norwegia ini dalam waktu dekat bukan untuk mengehendaki rumor transfer, termasuk dari El Real dan El Barca, tetapi fokus dan berupaya yang terbaik untuk timnya yang sekarang

Karena alasan tersebut, Haaland tidak akan terbuka membahas rencana transfernya di masa depan. Tapi komentarnya baru-baru ini tentang harapannya di Liga Champions bersama City, menjadi harmoni yang melegakan di telinga seluruh pendukung the Blues. Itu sekaligus menjadi penutup rumor yang beredar soal hengkangnya pemain tersebut.

Striker yang seringkali dijuluki 'viking' ini menegaskan bahwa dia berjanji untuk berjuang 'sekuat tenaga' dalam membantu timnya memenangkan Liga Champions selama masa baktinya di Etihad, dalam wawancaranya bersama majalah GQ saat jeda Piala Dunia lalu.

Sebagaimana yang kita ketahui dalam satu dekade terakhir, City telah memenangkan banyak trofi domestik. Namun, hingga saat ini mereka belum pernah mengangkat trofi Liga Champions Eropa, yang menjadi capaian paling bergengsi bagi klub-klub Eropa. 

Hal ini memunculkan suatu tanda tanya dan sorotan terkait mental skuad asuhan Pep Guardiola untuk berlaga serta memenangkan Liga Champions. Pasalnya, melihat dari komposisi pemain bintang di tiap lini dan kedalaman skuad City yang luar biasa, hampir semua publik pecinta sepak bola tiap tahunnya memprediksi bahwa City berpeluang besar memenangkan Liga Champions.  

Ketika ditanya apakah the Blues memiliki kekurangan mental pada laga-laga krusial, Haaland memiliki sudut pandang berbeda. Pemain tersebut beranggapan timnya tetap mempertahankan mentalitas juara di manapun mereka berlaga. Adapun kegagalan klub dalam beberapa musim terakhir, terutama di Liga Champions murni karena keberuntungan yang belum jatuh kepada mereka. 

"Sejujurnya, saya rasa tidak (bukan soal mentalitas City). Kadang-kadang seperti pertandingan melawan Real Madrid tahun lalu, ketika Anda melihat gol yang dicetak Rodrygo, di mana Asensio menyundul bola dan melewatkannya, dan mengenai kaki Rodrygo lalu masuk ke gawang. Saya pikir sebenarnya memang ada Tuhan di atas sana yang memutuskan hal-hal seperti ini," jawab ujung tombak City tersebut, dikutip dari Manchester Evening News.

Haaland meneruskan bahwa situasi tersebut ada kemungkinan juga disebabkan karena mentalitas Madrid yang notabene sudah terlebih dahulu memenangkan banyak gelar Liga Champions. 

"Mentalitas semacam ini, Madrid mengetahui bahwa mereka pernah memenangkannya sebelumnya? Saya tidak tahu apakah itu suatu hal. Mungkin," lanjut Haaland.

Meskipun pandangan Haaland tentang kegagalan City di kancah Eropa dalam beberapa musim terakhir agaknya kurang relevan di masa sekarang, namun obsesinya untuk memenangkan Liga Champions adalah sesuatu yang perlu disebarluaskan kepada para Citizens. 

Haaland ingin memenangkan setiap trofi di bawah permainan Guardiola, tapi tetap kesuksesan di kompetisi utama semacam Liga Champions adalah yang paling dia dambakan. Dia berharap bisa menjadi game changer untuk City demi membantu tim meraih gelar sebanyak-sebanyaknya.

"Saya akan mencoba melakukan segalanya dengan kekuatan saya untuk memenangkan trofi di sini bersama Manchester City, dan mencoba menjadi pengubah permainan. Tujuan saya adalah memenangkan Liga Champions, semoga," harapan pemain bernomor punggung 9 tersebut.

Pada beberapa wawancara lalu, Guardiola telah berbicara bahwa dia akan gagal jika dia tidak memenangkan Liga Champions selama masa kepelatihannya di City, meskipun bagi beberapa orang itu hanya terkesan sebuah omong kosong. Semua tahu bahwa dia sudah menyumbangkan banyak gelar domestik bagi City sejak ia melatih.  

Mengetahui juga ambisi Haaland untuk memenangkan gelar tersebut bersama klub, barangkali akan dirasa sama karir striker City tersebut dengan sang manajer, apabila gagal mengangkat trofi Liga Champions selama masa baktinya untuk City. Come on City!