Kandasnya Peluang Manchester City di Liga Inggris, Rodri: Saya Tidak Setuju dengan Pep Guardiola

Rodri tidak setuju dengan pendapat manajernya sendiri, Pep Guardiola, terkait peluang Manchester City meraih gelar Liga Premier Inggris usai kekalahan menghadapi Manchester United (14/01/2023).

Pemain utama Manchester City, Rodri Hernandez, mengatakan bahwa dia tetap bangga kepada seluruh rekan setimnya yang sudah berjuang pada pertandingan menghadapi United, meskipun City pada akhirnya harus kecewa karena menelan kekalahan tipis dari tuan rumah (2-1).

Awalnya City berpeluang memenangkan laga, setelah Jack Grealish mencetak gol perdana dan memberikan keunggulan lebih dulu untuk City. Namun, menjelang akhir pertandingan, United berhasil memanfaatkan efektivitas serangan balik mereka. Hasilnya, Bruno Fernandes yang selanjutnya diikuti oleh Marcus Rashford berhasil melesatkan dua gol balasan yang membawa United meraih tiga poin penting di markas sendiri, Old Trafford.

Baca juga: Manchester City Tumbang oleh Gol Kontroversial, Mantan Wasit Premier League: Itu Jelas Tidak Offside

Pasca pertandingan, Guardiola menjelaskan bahwa dia sudah 'bodoh amat' tentang perburuan trofi Liga Inggris. Ia menambahkan bahwa dengan sikap dan mentalitas timnya seperti melawan United, tidak ada kesempatan bagi City akan meraih gelar di musim ini. 

Meskipun begitu, pernyataan Guardiola tersebut banyak yang meragukan dan dianggap hanya lah cara sang manajer untuk melampiaskan frustasinya. City tetap diyakini berpotensi meraih banyak gelar, terutama liga Inggris, melihat masih banyak minggu yang bisa dimainkan sampai musim berakhir. Apalagi mereka sama sekali belum bertanding melawan Arsenal sebagai pemuncak klasemen.

Kendati demikian, Rodri tetap bersikeras membantah pernyataan manajernya tersebut. Dia beranggapan bahwa kekalahan City pada laga derby sama sekali bukan penentu perjalanan skuadnya di Liga Inggris. Kekalahan tersebut juga tidak mengubah apa pun dari target City sejak awal musim, yaitu untuk meraih gelar sebanyak-banyaknya.

"Tidak. Jalan masih panjang," jawab Rodri saat ditanya peluang skuad Citizens menjuarai liga Inggris pasca kekalahan menghadapi United.

Baca juga: Bangun Menjelang Tidur

Kekalahan tersebut tidak lebih hanya sebagian kecil dari pertandingan di Liga Inggris. Rodri menyadari rekan setimnya sudah tau apa yang harus mereka lakukan. Dia bertekad bahwa City akan selalu mencoba berjuang kembali, dengan terus berlatih dengan baik setiap harinya. 

Baca juga: Merayakan Buang Air

"Pada akhirnya, itu akan memberikan lebih banyak bumbu ke liga Inggris. Ini hanya satu pertandingan jadi kami tidak boleh kalah (lagi). Kami memiliki pengalaman, kami tahu di mana kami berada, kami tahu tim kami sendiri. Sekarang kami sedang bangkit dan cara kami adalah dengan bekerja setiap hari dan bekerja dengan baik," ujar Rodri dikutip dari Manchester Evening News.

Nyatanya kekalahan City tidak menghasilkan skor yang besar. Laga tersebut hanya sebatas pada sebuah laga yang besar, karena mempertemukan salah satu rivalitas abadi di liga. Ini menunjukkan City masih menjadi klub yang perlu diperhitungkan dalam perburuan gelar liga Inggris.  

"Ini bukan hasil yang besar, ini pertandingan besar. Bahkan jika kami menang hari ini, tidak ada yang jelas dan tidak ada yang dimenangkan (bukan penentu juara liga)," lanjut pemain berkebangsaan Spanyol tersebut.

Selain pernyataan Guardiola sebelumnya, Rodri setuju dengan pendapat sang manajer, terutama terkait penilaian pelatih utama City tersebut terhadap jalannya pertandingan derby terakhir. 

Guardiola menyatakan bahwa the Blues hanya kurang beruntung, bermain bagus sepanjang pertandingan namun tidak mampu untuk mencuri tiga poin. Rodri juga merasa bahwa mereka tidak pantas untuk mendapatkan hasil tersebut, setelah dominasi yang dilakukan timnya terhadap United pada laga itu. 

"Kami tidak akan menundukkan kepala, kami memainkan permainan yang hebat terlepas dari hasil hari ini. Itu bagian dari sepak bola, kami harus melihat diri kami sendiri dan tidak menyalahkan siapa pun. Kami tampil baik, kami memiliki inisiatif, keberanian, segalanya, tetapi mereka bermain imbang 1-1 dan gol (kontroversial) itu membuat kami frustrasi," ucap pemain bernomor punggung 16 tersebut.