Premier League akan menyajikan super big match di akhir pekan ini (14/01/2023). Pertandingan tersebut mempertemukan dua klub big six yang menjadi rival se-kota, Manchester United dan Manchester City.Â
Laga yang bertajuk Derby Manchester ini bukan hanya sekedar ajang perebutan tiga poin, namun lebih dari itu, yakni adu gengsi dan pride.
Sebenarnya City memiliki sedikit pekerjaan rumah menjelang derby tersebut. Rapor City terbilang kurang baik. Meskipun dalam lima laga terakhir City mampu mengalahkan Chelsea sebanyak dua kali dengan hasil yang sangat meyakinkan, namun capaian tersebut seakan tertutup dengan kekalahan yang dialami City di pertandingan terakhir menghadapi Southampton pada ajang Carabao Cup (12/01/2023).
City yang bermain di St. Mary Stadium sebagai tim tamu, berhasil menguasai bola hampir sepanjang pertandingan, namun belum mampu menghasilkan satupun tembakan tepat sasaran. Sampai pertandingan berakhir, City tampak kerepotan membendung efektivitas dari permainan tim lawan dan pada akhirnya takluk dengan skor 2-0.  Hal ini tentu tidak seperti typical city, sebagaimana yang biasa digemborkan-gemborkan oleh media dan pundit bola di Inggris.
Melihat statistik lima pertandingan terakhir kedua klub, antara United dan City, tim setan merah masih lebih diunggulkan. Pasalnya, skuad besutan Erik Ten Hag ini sedang berada pada performa terbaiknya. Rashford dkk. mampu menyapu bersih lima laga terakhir mereka dengan kemenangan penuh.Â
Pep Guardiola pun menyatakan bahwa Manchester City 'tidak memiliki peluang' melawan United, jika mereka tetap mengulangi penampilan buruk ketika melawan Southampton. Namun, Pep yang sudah tidak diragukan lagi kapabilitasnya sebagai manajer kelas dunia, seharusnya mampu mengambil sisi positif dari penampilan buruk tersebut dan segera melakukan perbaikan dengan cepat pada skuad City. Penentuan starting line-up yang cermat menjadi hal yang krusial, menengok kurangnya efektivitas permainan dari pasukan biru langit sejak awal pertandingan melawan Southampton kemarin.
Baca juga: Pujangga-pujangga Tahi Kucing"Kompetisi (Liga Inggris) yang berbeda, namun jika kami tampil dengan cara yang sama (seperti melawan Southampton), maka kami tidak memiliki peluang,"Â terang Pep yang dilansir dari Manchester Evening News.
Inilah 7 pemain Manchester City yang menurut kaca mata penulis tidak cukup layak menempati starting line-up melawan United, berdasarkan pada performa mereka saat menjamu Southampton di pertandingan terakhir
Stefan Ortega
Bukan hari yang baik untuk kiper satu ini, melihat performanya cukup gemilang di beberapa pertandingan yang dia mainkan sebelumnya. Penyelamatan yang bagus ditunjukkan pada awal-awal pertandingan. Gol pertama Southampton oleh Mara 23' memang cukup sulit bagi Ortega. Adapun gol kedua yang dicetak Djenepo 28' dari jarak  30 yard terjadi karena Ortega meninggalkan pos utamanya, walaupun itu bukan sepenuhnya menjadi kesalahan dia. Hanya saja, sebagai Citizens, kita tahu Ortega bukanlah kiper utama City. Jadi untuk ajang Liga Inggris, Ederson Moraes pastinya akan kembali dipercaya sebagai penjaga gawang utama City dalam laga melawan United.Â
Sergio Gomez
Selanjutnya di pos bek sayap kiri. Gomez  memiliki penguasaan bola dan pertahanan yang tidak baik di pertandingan kemarin. Bahkan, Laporte harus sampai beberapa kali melakukan back up defend, yang sebetulnya menjadi tugas Gomez . Yang paling diingat, umpan dia yang tidak sampai ke Grealish sehingga menciptakan pergerakan awal terjadinya gol pertama Southampton. Hal lain yang tak termaafkan adalah throw in busuk yang bahkan tidak pernah diperlihatkan pemain City di beberapa musim terakhir. Di dua pertandingan terakhir, Gomez  dipercaya Pep sebagai starting eleven namun belum bisa menunjukkan konsistensi dan performa terbaiknya.  Dia harus memperlihatkan peningkatan serius di tempat latihan jika ingin tetap bersaing dalam skuad City. Nathan Ake dirasa tepat untuk mengisi pos ini, mengingat Cancelo juga yang masih under perform.
Joao Cancelo
Di sisi lain pertahanan, tren inkonsistensi Joao Cancelo masih berlanjut. Bahkan sejak akhir gelaran Piala Dunia 2022, Cancelo sudah jarang digunakan dalam starting eleven oleh Fernando Santos selaku manajer Timnas Portugal. Sebenarnya, dia jauh dari kata buruk saat melawan Southampton, namun dia juga belum terlihat memberikan dampak yang efektif pada permainan tim. Faktanya, Cancelo hanya bermain sekali sebagai bek kiri sejak kartu merahnya melawan Fulham. Dia sepertinya akan mengisi bangku cadangan, sedangkan Pep berpeluang memilih Rico Lewis atau Kyle Walker sebagai bek sayap kanan saat laga esok hari.
Kyle Walker
Kyle Walker dan dua bek sebelumnya sama-sama kurang efektif. Akurasi umpan Walker pada pertandingan tersebut cukup buruk jika dibandingkan dengan statistik umpan bek-bek tengah City yang lain. Namun untuk Walker, sepertinya dapat dimaafkan lantaran pada match tersebut dia bermain sebagai bek tengah yang mana itu di luar posisi aslinya, sebagai bek sayap kanan. Jadi, ada kemungkinan bagi dia memulai derby besok, selama Lewis tidak menjadi pilihan utama Pep.
Kalvin-Phillips
Kalvin-Phillips akhirnya mendapatkan start pertamanya untuk klub pada laga kemarin. Penampilan yang goyah dari Kalvin sebagai gelandang bertahan. Karena Rodri sudah memberikan standar tinggi pada pos tersebut, maka tentu Kalvin akan terus dibandingkan dengannya. Terbukti ketika Rodri dipanggil ke lapangan, seketika permainan City kian membaik. Kalvin belum memiliki ketenangan dan visi seperti Rodri untuk memerankan seorang pivot di bawah gameplay Guardiola. Dia juga patut disalahkan atas gol kedua Southampton karena kehilangan penguasaan bola. Meskipun begitu, Pep tetap membela Kalvin pasca-pertandingan, bersikeras bahwa dia membutuhkan waktu untuk menemukan momentumnya kembali. Namun sudah dipastikan, Rodri akan menjadi starter pada derby day besok.
Cole Palmer
Cole Palmer juga belum benar-benar memanfaatkan peluangnya sebagai starter dalam dua pertandingan cup (FA Cup dan Carabao Cup) terakhir untuk unjuk diri. Palmer hanya sebatas bermain baik, tidak lebih. Terutama pada hari Rabu kemarin, dia terlalu mudah kehilangan bola dan minim penetrasi berbahaya selaku pemain sayap. Hingga pada pergantian babak kedua, Pep langsung menggantikannya. Riyad Mahrez yang sedang dalam performa terbaik dengan gloves mode-nya, adalah pilihan yang jelas saat melakoni derby menghadapi United.
Jack Grealish
Yang terakhir adalah Jack Grealish. Sepertinya, Jack Grealish bakal mengisi bench saat tandang ke Old Trafford besok. Selain performa Grealish yang masih biasa saja saat melawan Southampton, dimana selalu dengan ciri khas backpass-nya, dia juga dalam kondisi kurang fit selepas diistirahatkan. Terlihat bahwa Grealish tidak dipanggil Pep saat laga kontra Chelsea di FA Cup. Pep seharusnya bisa memainkan Foden sejak awal laga, jika ingin timnya memenangkan laga derby dengan skor telak, sebagaimana yang terjadi pada pertemuan menghadapi United terakhir kali.
Meskipun anak asuhnya mengalami performa buruk dan berbagai masalah di pertandingan terakhir, Pep Guardiola tetap optimis dan meyakini bahwa timnya mampu melakukan apa yang harus dilakukan di Theater of Dream akhir pekan ini.
"Saya mengerti setiap momen yang mereka (skuad City) miliki. Kami tahu persis apa yang harus dilakukan untuk bermain lebih baik dan kami akan mencobanya," jelas manajer berkepala plontos tersebut.
