Selama ini Beras di jual dengan sistem distribusi. Hanya pemilik modal besar yang bisa menjadi Distributor Beras. Bahkan skala Warung kecil pun tetap harus memiliki modal yang "lumayan" jika berencana berjualan Beras.
Dengan melihat, menganalisis dan membandingkan berbagai strategi pemasaran produk, maka PT. ISC (Indo Supply Chain) yang sudah berdiri dari tahun 2008 sebagai distributor Beras berbagai merk, mencoba melakukan strategi baru dalam memasarkan produk Beras. Yaitu dengan strategi Direct Selling dengan fokus merk dagang "Beras Gotong Royong" atau Beras dengan kualitas premium yang setara dengan merk Beras premium lain yang terkenal di pasaran.
Berangkat dari pengalaman selama lebih dari 8 tahun dan bergelut didunia komoditi, maka di rasa perlu untuk membentuk suatu sistem yang bisa memberikan nilai tambah bagi para konsumen Beras.
Pertimbangannya adalah :
-- Perdagangan Beras konvensional tidak memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat.
-- Jalur distribusi Beras yang panjang dan mahal dll.
Kemudian dibentuk Divisi Direct Selling pada bulan Maret 2016 yang akhirnya melahirkan PT. ISC (Indo Supply Chain) dengan Akta Perusahaan tertanggal 20 Januari 2017.
SIUPL diterbitkan pada tanggal 13 Februari 2017 dan mulai mencari mitra pada tanggal 28 April 2017.
Perusahaan ISC juga Legal karena terdaftar di Kemendagri dan terdaftar pula di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
