Mohon tunggu...
Abbaz Sukarno
Abbaz Sukarno Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger plus Pegiat Kurma

blogger, book lover, kurma lover

Selanjutnya

Tutup

Money

Toko Online Kompak Berbasis Prestashop

26 Oktober 2011   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:29 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran Internet di tanah air membuat perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Menurut data Keminfo, pada tahun 1999 pengguna internet di indonesia hanya satu juta orang saja. Dan di tahun 2010 pengguna internet telah menembus 45 juta orang, hampir 25% dari total penduduk. Apalagi ditambah menjamurnya telepon seluler (ponsel) yang bisa digunakan untuk mengakses internet. Keminfo sendiri menargetkan pada 2015 diharapkan 50% penduduk bisa mengakses internet. Jelas pertumbuhan pengguna internet tidak secara linier namun lebih mendekati kuadratik.

Ketika muncul interface antara ponsel dan internet, muncul bisnis isi ulang pulsa secara elektronik (dikenal dengan voucher elektrik). Dengan berjalannya waktu, voucher fisik mulai banyak ditinggalkan mengingat voucher elektrik menawarkan kepraktisan ruang dan waktu. Bahkan 24 jam berbeda dengan voucher fisik yang harus mengeluarkan uang dan tenaga untuk membelinya. Ini salah satu contoh aplikasi koneksi internet dalam bisnis.

Toko Online dan Homepage

Ketika masa-masa awal jaringan internet masuk ke tanah air, kita sudah mendengar amazon.com sebuah toko online berbasis di amerika yang menawarakan berbagai produk dan merek. Saat itu masyarakat di Indonesia kebanyakan masih menjadi penonton dalam hal jual beli online.

Secara tidak langsung amazon.com menjadi qiblat para pengusaha atau yang sekedar baru ingin menjadi pengusaha untuk membuat bisnis jual-beli online. Dengan adanya jaringan internet seakan memperpendek jarak antara penjual dan pembeli. Memasuki pertengahan tahun 2000, mulai banyak bermunculan toko online baik yang bermodal raksasa hingga yang bermodal pas-pasan.

Ya, dengan adanya internet semua bisnis bisa di-online-kan. Adapun pasanya adalah para pengguna internet tadi. Dengan kompleksitas kinerja mesin pencari, toko-toko online berlomba-lomba menawarkan produknya yang berupa jasa maupun barang.

Untuk memiliki sebuah toko online, seseorang harus mempunyai homepage atau lazim kita kenal dengan nama web (laman).Toko bermodal raksasa biasanya membuat web sendiri dengan tampilan kompleks dan menawarkan banyak fitur dan kemudahan. Untuk pemodal besar tentunya berapapun harga web tidak menjadi kendala. Berbeda dengan pebisnis pemula yang banyak terkendala dengan sumber dana.

Untuk pebisnis online pemula yang ingin memiliki sebuah laman situr kini bisa dengan mudah mendapatkan berbagai macam open source software untuk membuat toko online. Dalam dunia toko online lazim kita dengar nama oscommerce, wordpress e-commerce, cubecart, dan joomla. Kini ada satu lagi open source software yang dirancang khusus untuk sebuah toko online. Software ini bernama Prestashop yang dikembangkan mulai tahun 2005 di Perancis.

Prestashop

Di usianya yang ke-5, tepatnya tahun 2010 Prestashop dinobatkan sebagai Best Open-Source E-commerce Application versi PACKT. Pengakuan ini diakui untuk wilayah eropa secara umum dan perancis khususnya. Bukan sebuah kebetulan jika tahun lalu Prestashop terpilih sebagai open-source software toko online terbaik, banyak fitur-fitur unggulan yang tidak atau belum dimiliki oleh open-source lain.

Hingga saat ini Prestashop telah merilis versi 1.4.5 untuk produksi. Sedang untuk pengembangan sudah ada versi beta 1.5-nya. Sembari menunggu versi 1.5, theme 1.5 telah ada dan kompatibel dengan Prestashop 1.4. Saya sendiri masih memilih menggunakan versi 1.3.1 dengan pertimbangan beberapa modul khas Indonesia yang masih dikembangkan agar kompatibel dengan versi Prestashop terbaru.

Contoh Toko Online Berbasis Prestashop

Keunggulan Prestashop

Sebagaimana disebutkan di awal tulisan ini, prestashop memiliki banyak keunggulan untuk sebuah open source software khusus toko online. Menurut pengalaman saya berikut ini adalah fitur-fitur yang wajib ada untuk sebuah toko online:

1.Display produk disertai deskripsi dan harga

2.Display produk terbaru

3.Display produk terlaris

4.Display harga promo

5.Display keranjang belanja

6.Display merek yang dijual

7.Display rekening bank untuk pembayaran

8.Display kontak yang bisa dihubungi

9.Penghitung stok otomatis

10.Penghitung ongkos kirim otomatis

11.Fasilitas komunikasi real time online semacam YM

Menurut pengalaman saya, Prestashop telah mendukung semua itu. Untuk sesama versi gratisan, pengalaman saya menggunakan software lain yang membuat tidak nyaman adalah display produk terlalu besar sehingga mnghabiskan banyak tempat di halaman depan. Di prestashop, halaman depan bisa menampilkan produk dari satu hingga berapapun sesuai selera kita.

Selain display yang kurang proporsional, penghitung ongkos kirim otomatis tidak ada. Padahal keberadaan tools adalah untuk mempermudah kerja kita. Dengan mengecek ongkos kirim setiap ada transaksi tentu memakan waktu yang tidak sedikit. Di prestashop, hal ini sudah ditangani. Sehingga sebagai pemilik toko online kita hanya perlu mengecek email notifikasi ketika ada pesanan. Tak perlu repot mengecek ongkos kirim. Selain itu, baik pemilik toko atau pemesan sama-sama mendapat invoice pembelian

Kalaupun ada pembelian offline yang bisa membuat manajemen stok kacau, tak perlu khawatir. Sebagai pemilik toko online, kita masih bisa mengentri dengan akun sendiri. Cukup hanya dengan mengisikan alamat pengiriman maka semua transaksi offline tetap terdata dengan rapi. Karena keunggulan-kunggulan itulah rasanya tidak berlebihan jika Prestashop dikatakan sebagai software (gratis) untuk sebuah toko online kompak yang powerful. Dan jika anda masih penasaran dengan Prestashop, silakan berkunjung ke ClodaCLodi penyedia cloth diaper (clodi), popok kain modern, higienis, ekonomis, dan ramah lingkungan.

Abbaz Sukarno, pemilik toko online CLodaCLodi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun