"Beberapa di tempat lain sudah jalan. Thailand, misalnya, untuk hotel itu ada satu dolar atau berapa dolar lah yang dibebankan ke pengunjung atau konsumen yang menginap di hotel. Dan mereka itu dibertahukan bahwa itu termasuk untuk asuransi gempa bumi atau tsunami. Dan mereka 'it's fine'. Tentunya program ini harus berkelanjutan," jelasnya.
Abdul Aziz - Pranata Humas pada Kementerian Keuangan
*) Tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis dan tidak mencerminkan sikap dan kebijakan instansi penulis bekerja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!