Pada saat duduk dibangku kelas 3 SMA/sederajat, banyak siswa-siswi sudah berusia 17 tahun, bahkan beberapa dari mereka sudah mendapatkan KTP
Dan jika sudah mendapatkan KTP berarti orang tersebut bukan hanya sudah resmi menjadi warga negara Indonesia, tapi juga turut andil dalam perpolitikan Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung
Mengingat pentingnya pendidikan politik dan ditambah perpolitikan Indonesia (saat ini) sedang kurang baik, maka saya menyarankan pemerintah agar menambahkan hari Sabtu sebagai jam pelajaran politik
Jam pelajarannya cukup berdurasi 1 jam saja, dan juga para pelajar maupun pengajar tidak perlu memakai seragam, cukup memakai pakaian bebas asal sopan dan rapi (layaknya kuliah)
Program ini hanya dilaksanakan oleh siswa/siswi kelas 12 saja. Dan pelajarannya tidak perlu berat-berat, cukup pengantar atau dasar-dasarnya, yang penting para murid dapat mengerti apa itu politik dan supaya tidak buta politik
Jika ada yang protes tentang penambahan jam belajar, saya menyarankan agar memangkas 1 jam pelajaran di hari sekolah (misalnya biasanya sekolah pulang jam 3, maka cukup sampai jam 2 saja), menurut saya ini cukup worth it
Untuk persoalan kurikulumnya, itu sih terserah nyamannya seperti apa. Tapi saya menyarankan agar dibuatkan juga kurikulumnya. Namun kurikulumnya fleksibel saja, guru tidak perlu terlalu kaku mengikuti kurikulum. Bahkan jika bisa murid juga dibuat untuk dapat berpendapat, bertanya, menambahkan, dan menjawab persoalan-persoalan politik yang sudah, sedang, atau akan dihadapi di Indonesia
Tentu saja para guru juga harus sudah diberi pengetahuan cukup akan hal ini. Untuk caranya, mungkin pihak pemerintah lebih mengetahui
Menurut saya ini akan menjadi kemajuan untuk pendidikan di Indonesia, dan menjadi pintu 'pemanasan' agar para murid bisa merasakan cara belajar di perguruan tinggi. Dengan begitu siapa tahu banyak murid yang tertarik untuk mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H