Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meningkatkan Kemampuan Numerasi bagi Anak Kinestetik

23 Maret 2021   16:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   11:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal kecenderungan anak dengan gaya belajar kinestetik memudahkan guru untuk memfasilitasi dalam belajar. Dengan demikian, diharapkan dapat belajar secara optimal.

Rekomendasi bagi orang tua dan guru dalam memfasilitasi anak dengan gaya belajar kinestetik adalah

  1. Perlu selingan menggerakkan anggota badan ketika guru memberi penjelasan, contohnya jalan di tempat, bertepuk tangan, dan lain-lain

  2. Penjelasan materi pembelajaran diikuti praktik langsung atau sesegera mungkin ketika mendapatkan penjelasan langsung dipraktikkan

  3. Pelajaran yang membutuhkan penjelasan dapat dilaksanakan dengan praktik lapangan, misalnya pengenalan kegiatan ekonomi dengan mengunjungi pasar atau berbelanja di swalayan. 

  4. Jika di sekolah tersedia kegiatan ekstrakurikuler dapat memilih kegiatan Olahraga, Pramuka, PMR, Tata boga, teater, atau lainnya yang aktivitasnya banyak bergerak.

Alternatif Aktivitas bagi Anak Kinestetik untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi

Salah satu perubahan mendasar pada bidang pendidikan di Indonesia saat ini adalah digantinya Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AN), hal ini merupakan perubahan mendasar pada evaluasi pendidikan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa AN terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.

AKM disiapkan untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu kemampuan literasi dan kemampuan numerasi.  Survei Karakter disiapkan untuk mengukur capaian siswa dari hasil belajar sosial emosional berupa pilar karakter untuk menghasilkan Profil Pelajar Pancasila. Sedangkan, Survei Lingkungan Belajar untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di sekolah.

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/10/asesmen-nasional-sebagai-penanda-perubahan-paradigma-evaluasi-pendidikan

Kemampuan literasi dan kemampuan numerasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini juga  menjadi alat bantu anak dalam memelajari bidang studi yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun