Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meningkatkan Kemampuan Numerasi bagi Anak Kinestetik

23 Maret 2021   16:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   11:39 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. sumber: siapbelajar.com

Tuhan menciptakan manusia dengan unik. Tidak ada manusia yang sama di dunia ini, kembar siam sekalipun. Dalam bidang pendidikan,  keunikan setiap anak ditemukan salah satunya pada gaya belajar. Gaya belajar (learning style) merupakan respon unik yang diberikan seseorang terhadap informasi atau pembelajaran yang dialami.

Gaya belajar secara umum terdiri dari 3 (tiga) tipe, yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik. Meskipun setiap manusia memiliki semua tipe gaya belajar tersebut tetapi ada gaya belajar yang lebih dominan pada diri seseorang. Gaya belajar yang dimiliki seseorang dapat diketahui dengan mengikuti tes gaya belajar.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/02/12/160000871/gaya-belajar-apa-yang-cocok-untuk-kamu-yuk-ikut-tes-gratis-ini

Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar ini adalah gaya belajar yang melibatkan gerakan. Anak yang dominan memiliki gaya belajar kinestetik akan optimal belajar jika dalam belajar tidak hanya diam tetapi sambil bergerak. Adapun ciri-ciri anak yang memiliki gaya belajar kinestetik adalah

  1. Tidak tahan duduk lama tanpa melakukan sesuatu

  2. Sangat senang belajar dengan metode praktik

  3. Menyukai aktivitas yang melibatkan anggota tubuh seperti olahraga dan aktivitas gerak lainnya

  4. Saat berkomunikasi dengan orang lain melibatkan gerakan tangan atau anggota tubuh lainnya

  5. Mudah mengingat sesuatu bila dilakukan sambil bergerak, misalnya dengan berjalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun