Mohon tunggu...
Arianto Batara
Arianto Batara Mohon Tunggu... Lainnya - Mencintai dunia pendidikan

Pemerhati pendidikan, pebelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu Herodes dan Pengikutnya

30 Desember 2020   11:00 Diperbarui: 30 Desember 2020   11:21 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar Para Bijak dari Timur

bagai petir di siang bolong  bagimu

Akal bulusmu memohon mereka pergi

Kepalsuan bibir berujar sembah Dia?

Gundahmu  menghimpun para bijakmu

Diam… mufakat  melawan  Nubuatan?

Raja lalim gusar…

Bijak Timur tak kembali

Murka berlaku…

Negeri bersimbah darah

Ibu menangis pilu

Balita dimana-mana… tergeletak tanpa nyawa

Buta hati

Hilang akal

Salah kaprah

Dia tidak tertarik pada tahtamu

Dia ingin bertahta di hatimu

agar dirimu bijak bertahta

Apa sudah dikata…

Diri enggan turun dari singgasana hati

 Keakuan terbuai di tahta kenyamanan

Untukmu Herodes dan Pengikutnya

Tomohon, 29 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun