"Kita menunggu 16 tahun loh untuk bisa juara", seru Pak Agus.
"Masa sih ?", sela Raka ragu.
"Makanya jangan dilewatkan nontonnya", ajak Pak Agus.
"Siap, Pak. Aku ajak Ghilman supaya dekat saya", jawab Raka.
Itulah obrolan sesaat dalam penantian, karena harus ada pejabat yang akan menyaksikan. Jadi melar deh jadwalnya.
Menunggu untuk beberapa lama akhirnya usai. Dari informasi awal akan bertanding di jam 13.00 bergeser ke jam 16.00. Waduh lama banget menunggu laga final basket yang laki-laki di Bupati Cup tahun 2023.
Memasuki laga final tim putra, bertepatan dengan kumandang adzan ashar. Alhamdulillah kita melaksanakan shalat berjamaah dulu. Lega hati sudah menunaikan kewajiban. Begitu pun supporter tak luput untuk shalat berjamaah di masjid seberang Gedung Tajimalela.
Peluit panjang dari wasit pertanda kedua tim sudah siap bertanding. Untuk menjaga "kesopanan" dalam pertandingan maka kedua tim "bersilaturrahmi" dengan bersalaman. Menghormati tim juri juga penonton dan VIP dengan membungkukan badan. Terakhir foto bersama untuk dokumentasi.
Yel-yel dari SMANTISU bergema dalam ruangan yang terasa lebih dahsyat dari sebelumnya. Bikin ngeri supporter tim Putra SMA Al Ma'soem. Kekompakkan yang diperlihatkan dan suara yang menggelegar menunjukkan kesungguhan yang lebih. Penuh persiapan. Keren abis deh mereka.
Supporter Tim Putra SMA AL MA'SOEM sepertinya berdiam diri. Hanya bergerombol saja, maklum karena jumlahnya hanya puluhan saja. Apakah mereka sengaja diam ? Atau lagi memikirkan strategi penyerangan ? Entah lah.
Dilhat dari jarak jauh sepertinya akan terjadi "perang" supporter dalam laga final Tim Basket Putra di Bupati Cup tahun ini.
Tiga orang wasit sudah bersiap untuk memulai, kedua tim pun sudah siap. "Triiiiiiiiiit", suara peluit panjang berbunyi. Laga final dimulai.
Altaf, Yudho, dan Febri dengan "gercep" yang mendadak dan kecepatan tinggi menekan tim pertahanan lawan. Tak mau lengah, tim lawan pun sigap. Namun Febi melihat peluang terbuka di sisi kanan, maka diteroboslah dengan segera. Goyahlah pertahanan lawan. Dengan gaya "lay up" Febri memasukkan bola.
Nah, disini pemantik supporter SMA AL MA'SOEM mulai unjuk gigi. Meledek supporter lawan. Beberapa waktu berselang  terjadilah "perang" yel yel. Aslina, seru banget.
Kedua tim nampak lebih sigap dalam menjaga pertahanan. Namun kegagalan "shoot" tim lawan dimanfaatkan benar oleh tim putra SMA AL MA'SOEM sehingga si bola bundar warna oranye secepat kilat berpindah. Serang balik pun kembali dilakukan sehingga pertahan kanan dan kiri kembali kebobolan. Trio andalan tim Putra SMA AL MA'SOEM, Altaf, Febri, dan Yudho mencetak poin tanpa halangan berarti.
Tim Putra SMA AL MA'SOEM paham benar kekuatan lawan sehingga di akhir kwarter 1 posisi skor 15-0. Kemenangan sementara diraih tim Putra SMA AL MA'SOEM. Nah, kembali lagi kedua supporter saling ledek dengan gaya dan suara. Sebuah pertunjukkan supporter yang menyenangkan. Gemuruh suara menggema dalam Gedung Tajimalela.
Masuk ke babak berikut, kwarter 2, mulai terlihat gaya main yang sembrono dari Tim asal Jatinangor ini. Kesalahan  yang dihadiahi "Free Throw". Kesempatan menambah poin diambil sepenuh hati. Maka poin pun terus bertambah.
Sampai beres kwarter 2, keukeuh tim putra SMA AL MA'SOEM bergaya "melecehkan" sehingga pelanggaran pun terus berulang. Poin pun bertambah dengan cepat. Lagi-lagi "free throw" dimanfaatkan dengan baik. Sungguh luar biasa tekad tim Putra SMANTISU bisa mengejar ketinggalan. Kerennnn cuy. Skor pun imbang, 19-19. Luar biasa.
Kekuatan Tim Putra SMA AL MA'SOEM, kembali dikuatkan dengan amunisi andalan dari coach Mr. Anggi dan Mr. Agim. Begitu pula tim lawan dengan penuh semangat menyimak apa yang disampaikan oleh pelatihnya.
Masuk babak ketiga, kembali serangan "gercep dadakan" dibangun oleh Tim Putra SMA AL MA'SOEM. Kali ini tidak hanya trio andalan tapi semuanya tampil menyerang. Tidak hanya kiri dan kanan yang dicari, ke tengah pun diserang. Namun pertahanan tim lawan dijaga sangat ketat. Serangan lebih sering gagal. Gagal menyerang, maka dipakailah kekuatan Febri yang ahli "three point". Kepiawaian Febri dalam mencetak "three point" menyebarluaskan semangat kepada timnya.
Tidak hanya "three point", gaya "lay out" pun berbuah poin buat Tim Putra SMA AL MA'SOEM. Perbedaan angka di scoring board pun semakin jauh.
Disini kesempatan untuk supporter Tim Putra SMA AL MA'SOEM menunjukkan kekuatannya dalam menyemangati timnya. Segala daya dikerahkan sampai-sampai lagu "Kebangsaan" sekolah pun dinyanyikan. Saking ingin timnya menang, bahkan bershalawat ditempuh. Pokoknya bikin merinding.
Tim lawan sepertinya ga mau kalah begitu saja, pertahanan dan penjagaan yang super ketat senantiasa dilakukan. Tim Putra SMA AL MA'SOEM pun dengan berbekal pengalaman, juga latihan yang intensif selalu saja bisa menerobos pertahanan lawan. Ujung-ujungnya gaya lay out. Ga ada cara lain, hanya cara itu saja.
Setiap penambahan poin, dari kedua tim, disambut dengan teriakan histeris supporter. Apalagi jika si bola bundar gagal masuk padahal kesempatan sangat terbuka, jadilah histeris yang panjang. Jeritan yang kompak dari supporter pun jadi. Sangat ramai dengan suara yang sahut-sahutan. Keseruan yang tiada taranya.
Kwarter 4, sebagai akhir tanding, keunggulan Tim Putra SMA AL MA'SOEM tak terkalahkan. Point yang semakin terpaut jauh, tak surutkan semangat untuk "nambah bola". Tim pimpinan Yudho semakin mengganas, seperti kalap dengan waktu yang beberapa menit lagi. Sang waktu yang menghentikan segala kekalapan anak basket SMA AL MA'SOEM.
Peluit panjang kembali berbunyi, menandakan akhir pertandingan. Skor menunjukkan 56-38. Dimenangkan oleh Tim Putra SMA AL MA'SOEM. Terjadi kembali ledekan supporter pemenang kepada yang kalah. Sontak, serempak, dan kayaknya tambah anggotanya. Seru sekali tingkah mereka.
Tak dapat dibuatkan dengan kata-kata tentang apa yang terjadi setelahnya. Penyerahan piala serta sertifikat pun tak kalah serunya. Ledakan petasan pita pun menghiasi ruangan Gelanggang Tajimalela. Foto bersama dengan Bupati Kabupaten Sumedang pun terjadi. Moment kebanggaan setiap peserta basket.
Pemain, penonton maupun penggemar berhamburan di lapangan, ga pada mau berakhir. Kalau bisa terus menerus. Minta foto bersama lah, tukeran nomor HP juga kenalan pun tak terelakan. Seru di malam hari.
Bupati Cup yang menggelar bola basket antar SMA/SMK se-Kabupaten Sumedang, telah memberikan hiburan luar biasa, tontonan seru. Ladang teriak, dan histeris yang dibolehkan. Wahana saling meledek sesama supporter yang dihalalkan. Penonton lain terhibur dengan tampilan masing-masin tim yang berlaga di final.
Sebagai berita gembira saja, Tim Basket SMA AL MA'SOEM dinobatkan sebagai Juara Umum, karena menang di 3 on 3, Most Valuable Player atas nama sang leader, Yudho, Juara 3 Tim Basket Putri, serta Juara 1 Basket Putra.
Sekian, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H