Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jajan Bubur Manis, Selepas Jalan Kaki

6 November 2022   19:53 Diperbarui: 6 November 2022   19:56 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jajan Bubur Manis, Selepas Jalan Kaki

Jalan kaki hari Minggu bersama istri menuju pasar pagi di daerah deket rumah. Namun berangkatnya naik motor biar cepat sampai. Nah, disana kita jalan kaki. Lumayan setengah jam, sekaligus belanja kebutuhan kaos oblong saja.

Tak lama berjalan kaki, mata sudah langsung tertuju dengan pendil yang tertata rapi di atas meja saji. Istri ku yang mencolek tangan sambil agak menarik tangan saya agar melambatkan irama jalan kaki.

"Disebelah kanan jalan ada jajanan baru ?", seru istri.

"Ya, nanti arah pulang kita mampir", jawab saya memastikan

"Asyik, kita teruskan jalan kakinya ya !", ajak istri.

Berjalan kaki diantara keramaian orang dalam pasar memang banyak godaan, namun tekad kuat menembus jejeran pedagang aneka ragam.

Setelah 20 menir berjalan kita pun berbalik arah. Sasaran menuju penjual aneka bubur. Sekitar lima menit jalan kaki, setelah berbalik arah, ketemu Si Empunya aneka bubur.

Seperti biasa, rasa kepo pun meluncur tak terbendung.

"Ini makanan Jawa, bukan ?", tanya saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun