Motivasi masih bisa diperbaiki, bukan harga mutlak yang tidak bisa ditawa lagi. Kita mah orang Indonesia sudah dikenal dengan karakter menawar.Â
Jadi bisa ditawar. Lalu caranya bagaimana ? Ya, dengan dilatih secara serius dan konsisten sehingga motivasi positif akan tumbuh dengan  baik. Orang-orang terdekat di sekelilingnya lah yang bertanggung jawab melatihnya.
Bila dikaitkan dengan religiusitas, maka yang muslim sudah sangat jelas bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan menilai proses dalam menjalani sebelum sampai tujuan. Proses akan berjalan dengan baik jika diawali setahap demi setahap. Berawal dari satu langkah, berakhir dengan langkah seribu.
Memang perlu kesabaran ya. Benar sekali perlu kesabaran, karena akan berbuah manis jika diikuti dengan senang hati. Sabar memang menjadi utama, maka Tuhan Yang Maha Kuasa menempatkan urusan proses sebagai nilai yang lebih.
Sebaliknya jika kurang sabar maka kesulitan akan nampak seperti gunung batu yang terjal dan sulit didaki, padahal harus dihadapi.
Menyimak video tentang resume buku Atomic Habits yang dibawakan oleh Maudy Ayunda, tidak hanya enak dilihat, bukan karena cantik saja ya kompasianer, tetapi materi yang sangat mengena di hati. Gaya penyampaian yang santuy namun terkesan educated.
Proses untuk mencapai Goal menjadi nilai lebih selama manusia menjalani dengan sungguh-sungguh. Ini harus menjadi karakter baik setiap insan di muka bumi, apalagi kita di negeri dengan kondisi alam yang menopang rasa nyaman tanpa harus kerja keras. Semoga demikian.
Terima kasih Maudy Ayunda atas pencerahannya. Terima kasih juga Kompasiana. Semoga tulisan ini pun bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI