Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan, Maafkan Lancang Hamba

20 September 2022   10:32 Diperbarui: 20 September 2022   10:35 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tengara samar dalam gemuruh  angin dingin

Di tepi malam cahya sang bulan

Hamparan harapan mengikat bertautan

Disini berteman isyarat menjemput rizki

Malam beranjak pekat mendekap gelap

Di saat lelah menanti Engkau hadir memberi

Engkau ajak hati, Engkau ajak langkah, Engkau ajak lidah

Sajian hidangan menggoda rasa 

Tuhan Engkau Sang Rahman

Maaf hamba atas lancang sikap

Hamparan harap yang jadi sasaran

Bahkan sepanjang malam hanya berdendang

Aku tahu siapa diri menanti

Hamba yang hampa tanpa tangan Mu

Walau peluh merangkul doa dalam diri

Hanya kasih dan sayang Mu pinta ku

Cinunuk, 2 Juli  2022

Teruskan berkarya dan  berharap sahabat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun