Ada keengganan membaca buku yang memang nampak tebal, apalagi jika dikumpulkan dari kelas 10 sampai kelas 12 maka ada penampakan buku sangat tebal. Mata sontak menjadi redup, tangan mendadak kaku serta indra seperti diberi obat bius, terhenti setelah disuntik bius tumpukan buku nan tebal.
Itu tangkapan saya sebagai guru mata pelajaran kelas 11 di SMA AL MA'SOEM melihat karakter siswa setelah mereka memiliki buku teks pelajaran. Ditinggal di lemari kelas untuk menemani kursi meja sepanjang malam.
Tugas guru adalah mendidik. Google mencatat bahwa mendidik merupakan  rangkaian proses mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, membentuk contoh dan membiasakan.
Dalam rangka menunaikan tugas guru yang harapannya berdampak munculnya potensi siswa yang dapat diperoleh dari berbagai tugas kolaborasi maupun mandiri. Untuk saat ini lebih baik diarahkan untuk senantiasa berkolaborasi.
Baca buku teks pelajaran kapan waktunya ? Pulang sekolah saja jam 16 sore. Pundak dan pantat seolah sepakat berkata "aku butuh istirahat". Badan sudah cape, pikiran terkuras, rasa kasur untuk tidur yang ada di benak siswa.
Kapan budaya literasi sesuai mereka generasi millenial ? Cari alternatif pilihan yang sesuai mereka. Ya kita gunakan jasa baik HP.
Kekuatan HP sudah seperti Personal Computer, segala ada segala bisa, tak ada kata ga bisa, semuanya bisa. Ilmu apa pun sudah ada di HP. Ini tantangan yang pertama.
Semangat kolaborasi tidak boleh dilewatkan begitu saja. Pembelajaran sekarang ini pun mengedepankan kolaborasi. Saking penting dan dampak baik di kemudian hari. Ini tantangan kedua.
Tantangan ketiga adalah buku teks pindahkan ke HP, kayak film fiksi saja ya. Literasi dari buku teks pelajaran dijadikan video pembelajaran dan disimpan di HP.
Jika tantangan 1, 2, dan 3 dieksekusi maka akan lahirlah cara baru budaya literasi berbasis digital. Bukan lagi dengan buku teks yang serba tebal tapi dalam segengggam tangan. Video pembelajaran karya siswa  yang sudah diarahkan oleh gurunya. Guru memberikan dorongan untuk menyelesaikannya.
Durasi yang pendek berkisar 5 menit untuk setiap bagian, sangat nyaman untuk menjadi teman di kala santai minum kopi. Dalam tempo 15 -- 20 menit saja sudah membaca satu bab materi.